Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNESCO Tetapkan Perbukitan Kars Maros Pangkep sebagai Taman Geopark Global, Bagaimana Nasib 2 Pabrik Semen?

Kompas.com - 02/06/2023, 18:05 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAROS, KOMPAS.com - UNESCO telah menetapkan perbukitan kars di Kabupaten Maros dan Pangkep sebagai taman Geopark Global.

Bagaimana nasib 2 pabrik semen yang masih terus melakukan penambangan? 

Diketahui, di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep terdapat 2 pabrik semen yakni PT Semen Tonasa (BUMN PT Semen Indonesia) dan pabrik semen milik swasta PT Semen Bosowa.

Selain 2 pabrik semen yang masih melakukan penambangan di sekitar perbukitan kars yang telah ditetapkan sebagai taman Geopark Global UNESCO, terdapat beberapa pabrik batu marmer juga yang masih beroperasi.

Baca juga: Polda Sulsel Bantah Tidak Tanggapi Tambang Liar di Maros

Pabrik semen dan batu marmer ini masih beroperasi dan terus mengeruk material di perbukitan kars yang menjadi bahan bakunya. 

Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Selatan pun angkat bicara terkait penetapan status taman Geopark Global UNESCO yang baru dikeluarkan pada sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216, di Kota Paris, Rabu (24/5/2023).

"Ini yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan tambang-tambang yang ada di Kabupaten Maros dan Pangkep. Di mana ada 2 pabrik semen di sana dan pabrik marmer yang sudah lama beroperasi," kata Direktur Eksekutif Walhi Sulawesi Selatan, Al Amin, pada Jumat (2/6/2023).

Dia mengatakan, penetapan status Geopark Global oleh UNESCO sebagai aset dunia harusnya mendorong penghentian tambang-tambang yang berada di kawasan Geopark Global Maros Pangkep.

Dia berharap, pemerintah menghentikan semua aktivitas semua tambang di kawasan Geopark Maros Pangkep, termasuk PT Semen Bosowa, PT Semen Tonasa dan perusahaan lainnya.

"Tapi kan faktanya tidak, sepertinya Geopark Global ini tidak memiliki arti apa-apa atau hanya orang memanfaatkan sebagai event-event tertentu. Geopark Global ini saya melihat, tidak menyelesaikan atau memberikan solusi kepada masyarakat terkait aktivitas tambang yang merusak lingkungan," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Nagari Air Bangis: Jangan Sampai Kami Digusur...

Warga Nagari Air Bangis: Jangan Sampai Kami Digusur...

Regional
[POPULER NUSANTARA] Sopir Bus Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Beruntun di Malang | WNA Tampar Polisi di Bali

[POPULER NUSANTARA] Sopir Bus Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Beruntun di Malang | WNA Tampar Polisi di Bali

Regional
Saat 'Freestyle' Motor Siswa SMP Jadi Petaka bagi Bocah 8 Tahun...

Saat "Freestyle" Motor Siswa SMP Jadi Petaka bagi Bocah 8 Tahun...

Regional
Saat Pj Gubernur NTT Hentikan Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi

Saat Pj Gubernur NTT Hentikan Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi

Regional
Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Regional
Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Regional
4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Regional
Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Regional
Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Regional
Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Regional
Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com