Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Undang Bhante Sri Pannavaro Mahathera ke Solo, Sampaikan Pesan Waisak

Kompas.com - 02/06/2023, 12:14 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengundang Kepala Sangha Theravada Indonesia, Bhante Sri Pannavaro Mahathera datang ke Solo, Jawa Tengah.

Rencananya, Bhante Sri Pannavaro akan tiba di Solo pada 18 Juni 2023 bertepatan puncak perayaan Hari Raya Waisak 2567 TB/2023.

Adapun puncak perayaan Hari Raya Waisak di Soloraya dipusatkan di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo.

"Iya, tanggal 18 Juni Bhante Sri Pannavaro diundang ke Solo sama Mas Wali (Gibran). Tanggal 18 adalah perayaan Waisak bersama dilakukan di Pendapi Gede," kata Ketua Panitia Waisak Solo Metasiri Sutrisno, saat dihubungi Kompas.com, pada Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Soal Pemasangan Baliho Kaesang di Depok, Gibran Malah Setuju Saran PKS: Jangan di Depok

Sutrisno menambahkan, Bhante Sri Pannavaro akan menyampaikan pesan damai dalam puncak perayaan Waisak.

Rencananya, Gibran juga akan memberikan sambutan pada puncak perayaan Waisak di Solo.

"Ada pesan Waisak yang disampaikan oleh Bhante Sri Pannavaro kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Karena ini kebersamaan," ungkap dia.

Pihaknya belum tahu apakah ada pertemuan khusus antara Gibran dengan Bhante Sri Pannavaro.

"Kalau itu belum tahu pastinya. Tapi, secara pasti kami, sudah mengundang Mas Wali. Selain itu (perayaan puncak), ada Pindapata tanggal 10 Juni. Saya mengundangnya tanggal 10 pagi dan tanggal 18 ke Mas Wali," ungka dia.

Dia mengatakan, perayaan Hari Raya Waisak di Pendapi Gede Solo bukan kali pertama dilaksanakan.

Baca juga: Gibran Cerita Dimarahi saat Tertibkan Baliho Bacaleg di Kota Solo

 

Pada 2019 lalu, umat Buddha di Solo pernah melaksanakan perayaan Waisak di Pendapi Gede.

Tetapi, perayaan yang meriah dengan ditandai pemasangan ornamen Buddha tidur sepanjang tiga meter lengkap dengan lima murid Buddha, lampion, penjor lengkap dengan hiasan bendera berwarna-warni, hingga replika stupa candi baru tahun ini.

Ornamen perayaan Hari Raya Waisak ini dipasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, pohon-pohon depan Balai Kota Solo hingga jembatan Pasar Gede Solo.

"Kalau yang seperti ini artinya meriah ada ornamen kemudian ada Buddha tidur baru kali ini. Kalau dulu pernah ada di tahun 2019. Tetapi, prinsipnya kan tahun ini Mas Wali mendukung penuh semua agama jadi memfasilitasi untuk Pendapi Gede bisa dipakai semua agama. Apalagi, Kota Solo menjadi nomor 4 kota toleransi," ungkap Sutrisno.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dalam 2 Bulan, 200 Hektare Kawasan TN Way Kambas Terbakar

Dalam 2 Bulan, 200 Hektare Kawasan TN Way Kambas Terbakar

Regional
111 Ton Logistik MotoGP Telah Tiba di Sirkuit Mandalika

111 Ton Logistik MotoGP Telah Tiba di Sirkuit Mandalika

Regional
Cerita Orangtua di Jambi Tetap Sekolahkan Anaknya meski Dilanda Kabut Asap

Cerita Orangtua di Jambi Tetap Sekolahkan Anaknya meski Dilanda Kabut Asap

Regional
Cerita La Hasim, Lansia Telantar yang Minta Kamar dan Ingin Mati di Kantor Polsek Nunukan

Cerita La Hasim, Lansia Telantar yang Minta Kamar dan Ingin Mati di Kantor Polsek Nunukan

Regional
Kejar Setoran Pajak di Bangka, Pemkab Hapus Denda Administrasi

Kejar Setoran Pajak di Bangka, Pemkab Hapus Denda Administrasi

Regional
Mengenal Batik Sodagaran, Modifikasi Motif Batik dari Keraton Yogyakarta dan Solo

Mengenal Batik Sodagaran, Modifikasi Motif Batik dari Keraton Yogyakarta dan Solo

Regional
Sempat Dinonaktifkan karena Dugaan Pelecehan, AKP F Kembali Jabat Kasat Lantas Polres Sikka

Sempat Dinonaktifkan karena Dugaan Pelecehan, AKP F Kembali Jabat Kasat Lantas Polres Sikka

Regional
Panik Diancam dengan Sajam, Siswa SMP di Magelang Alami Kecelakaan hingga Patah Tulang

Panik Diancam dengan Sajam, Siswa SMP di Magelang Alami Kecelakaan hingga Patah Tulang

Regional
Wali Kota Surabaya Ingatkan Ketua RT/RW dan Kader KSH Jadi Caleg untuk Mundur

Wali Kota Surabaya Ingatkan Ketua RT/RW dan Kader KSH Jadi Caleg untuk Mundur

Regional
Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Regional
Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Pantai Nelayan Balikpapan

Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Pantai Nelayan Balikpapan

Regional
Pemkot Malang Akan Hentikan Aktivitas Penyeberangan Sungai Gunakan Rakit

Pemkot Malang Akan Hentikan Aktivitas Penyeberangan Sungai Gunakan Rakit

Regional
5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Fotografer Singapura hingga Balita

5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Fotografer Singapura hingga Balita

Regional
10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

Regional
Sempat Bebas, Eks Ketua Parpol di Aceh Kini Jadi Buronan Kasus Pembunuhan

Sempat Bebas, Eks Ketua Parpol di Aceh Kini Jadi Buronan Kasus Pembunuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com