BOYOLALI, KOMPAS.com - Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, memiliki monumen yang megah di Alun-alun Boyolali. Monumen ini berupa patung Garuda menghadap persis di depan Gunung Merapi.
Alun-alun Pancasila baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersamaan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (1/6/2023).
Monumen patung Garuda terbuat dari tembaga dan kuningan. Merupakan hasil kerajinan Desa Tumang, Kecamatan Cepogo.
Baca juga: Ganjar Sebut Cawe-cawe Jokowi Bukan Intervensi Politik Keseluruhan
Di samping patung Garuda dibangun dinding kokoh, sebelah kanan dilengkapi dengan aksen lambang sila pertama hingga kelima dan sebelah kiri aksen tulisan sila pertama hingga kelima.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan sebanyak 17 burung merpati, 8 burung perkutut, dan 45 burung pipit yang merupakan simbol dari jumlah bulu burung Garuda Indonesia.
“Boyolali punya monumen yang cukup bagus. Lambang negara kita burung garuda persis di depan Gunung Merapi," kata Ganjar dalam keterengan tertulis, Jumat (2/6/2023).
Bakal capres dari PDI Perjuangan ini menjabarkan, Alun-alun Pancasila bisa digunakan masyarakat umum untuk berkegiatan.
"Dan ini bagian dari taman Pancasila yang bisa dipakai masyarakat untuk berkegiatan,” lanjut Ganjar.
Selain meresmikan Alun-alun Pancasila, Ganjar juga menyerahkan bantuan pada masyarakat yang membutuhkan berupa RTLH senilai Rp 12,8 miliar, bantuan keuangan desa Rp 50,9 miliar dan laptop serta bantuan peralatan penunjang pertanian.
Hadir dalam peresmian dan peringatan Hari Lahir Pancasila Bupati Boyolali M Said Hidayat; Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan; Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Marsono dan jajaran Forkopimda Boyolali serta ASN, TNI, Polri, Ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Cepogo.
Bupati Boyolali M Said Hidayat menambahkan, di selatan patung Garuda terdapat 15 kios Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal Kecamatan Cepogo dan satu kios bagi masyarakat disabilitas Kecamatan Cepogo.
"Kios ini nantinya akan diisi dengan produk-produk UMKM lokal Kecamatan Cepogo," kata Said.
Baca juga: Ganjar Santai Elektabilitas Disalip Prabowo di Survei Litbang Kompas: Sebentar Akan Menang Lagi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.