BATAM, KOMPAS.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menyarankan agar keluarga berkecukupan atau orang kaya, tidak mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri.
Kepala Disdik Batam Tri Wahyu Rubianto menilai, hal ini dilakukan guna mengatasi keterbatasan kursi dari jumlah kelulusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tidak sebanding saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Baca juga: PPDB Jabar 2023, Simak Alur Pendaftaran Calon Peserta Didik Luar Jabar
"Kami khawatirkan akan berdampak pada keterbatasan kursi. Makanya kami sarankan untuk orangtua mampu bisa mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta agar kuota penerimaan lulusan SD dan SMP bisa terakomodasi semua," kata Wahyu ditemui di Sekupang, Jumat (2/6/2023).
Baca juga: PPDB Jabar 2023, Syarat Dokumen Umum dan Khusus Untuk Mendaftar
Wahyu mengatakan, untuk tahun ini, jumlah siswa SD yang lulus sebanyak 21.603 orang dan SMP 18.965 orang.
"Jika semuanya ke negeri, tentunya akan tidak tertampung. Makanya kami sangat berharap sekali untuk orangtua mampu bisa mengarahkan anaknya ke swasta, karena sekolah swasta di Batam kualitasnya sudah sangat-sangat baik,” terang Wahyu.
Dinas Pendidikan Batam juga telah menginformasikan kepada sejumlah sekolah swsata untuk lebih dulu membuka pendaftaran.
"Agar jumlah siswa yang akan masuk ke sekolah negeri akan berkurang. Baik dari jalur zonasi, afirmasi, prestasi, maupun perpindahan orangtua," tambah Wahyu.
Disdik Batam resmi merilis jadwal PPDB tingkat SD dan SMP yang menerapkan beberapa jalur masuk.
Untuk SD, terdapat tiga jalur pendaftaran, yakni afirmasi atau kurang mampu, zonasi, dan perpindahan orangtua.
Sedangkan di tingkat SMP, ada jalur afirmasi, zonasi, dan prestasi.
"Setiap jalur memiliki kuota masing-masing. SD setidaknya 80 persen zonasi, afirmasi 15 persen, dan perpindahan orangtua 5 persen. Sedangkan SMP ada tambaham jalur prestasi 30 persen dan zonasi 50 persen,” jelas Wahyu.
Untuk PPDB tingkat SD akan mulai dibuka pada Sabtu (3/6/2023), sedangkan SMP mulai 12 Juni 2023.
“Metode yang digunakan ialah daring bagi daerah perkotaan dan luring bagi daerah pedalaman Batam,” kata Wahyu.
Untuk pendaftaran daring atau online, Disdik Batam telah menyediakan berbagai perangkat lunak dan keras seperti komputer serta laman yang memadai.
Disdik Batam juga akan membuat simulasi pendaftaran PPDB melalui laman demo.ppdbatam.id yang mulai 28–30 Mei.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.