Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Usai Dikeroyok, Roffi yang Kritis Jadi Korban Pencurian hingga Ditemukan Tewas di PRPP Semarang

Kompas.com - 01/06/2023, 14:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat pria ditemukan di dekat Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (28/5/2023).

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi di got dekat PRPP. Saat ditangani petugas, mayat sudah dalam keadaan kaku dengan bekas luka tusuk di badannya.

Selain itu polisi menemukan motor korban tak jauh dari penemuan mayat. Dari hasil penyelidikan, korban diketahui bernama Roffi Teguh Prakhoso yang tercatat sebagai warga Kota Semarang.

Baca juga: Teka-teki Misteri Mayat yang Ditemukan Tewas Berdiri di PRPP Semarang Terungkap, Korban Dibunuh karena Ludah

Dikeroyok gara-gara ludah, lalu barangnya dicuri

Dari kasus kematian Roffi, petugas kepolisian mengamankan lima tersangka yaknu DR, BS, D, GE dan I pada Sabtu (27/5/2023) malam.

Kasus tersebut berawal saat korban dan lima temannya melintas di depan mobil para tersangka.

Lalu pelaku meludah tepat di depan mobil para tersangka. Tak terima, para pelaku mengejar korban dan lima orang temanya.

Namun korban tertinggal teman-temannya hingga ditangkap oleh para pelaku. Lalu korban ditusuk senjata tajam di bagian kepala dan perut hingga bersimbah darah.

Setelah ditusuk, korban sempat melarikan diri hingga berhenti di dekat PRPP pada Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Gara-gara Meludah, Roffi Dikeroyok dan Ditusuk hingga Tewas, Mayatnya Ditemukan di PRPP Semarang

Saat itu korban bertemu dengan DW dan SA.

Bukannya membantu, keduanya malah mengambil ponsel dan dompet milik korban yang sudah dalam kondisi kritis.

Karena tak kuat menahan sakit, korban pun terjatuh dan meninggal dunia. Mayatnya kemudian ditemukan oleh satpam.

"Total saat ini ada tujuh tersangka berinisial DR, BS, D, GE, I pelaku pengeroyokan dan DW, SA pelaku pencurian," jelas Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Senin (29/5/2023).

"Atas perbuatannya lima tersangka berinisial DR, BS, D, GE dan I yang melakukan pengeroyokan terancam hukuman 12 tahun penjara. Sementara, dua tersangka yang melakukan pencurian terancam hukuman 5 tahun penjara," tambah Irwan.

Baca juga: Mayat dengan Luka Tusuk di PRPP Semarang Korban 2 Kejahatan, Pengeroyokan dan Pencurian

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Khairina, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com