BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Bandng mengusulkan untuk membongkar 45 halte yang ada di Kota Bandung karena tidak layak.
"Pembongkaran dilakukan karena secara fungsi, halte-halte tersebut sudah tidak layak," ujar Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Kota Bandung Panji Kharismadi di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (30/5/2023).
Panji mengatakan, 45 halte yang diusulkan untuk dibongkar di antaranya Jalan Riau, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Sukabumi, dan lainnya. Ada juga halte tidak fungsi akibat adanya rekayasa lalu lintas seperti Jalan Cipaganti dan Sukajadi.
Baca juga: Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar
"Halte di Kota Bandung ada 200 lebih, yang 45 rencananya tahun ini, sedangkan tahun kemarin ada 21 dibongkar," ujarnya.
Panji mengatakan, halte yang akan dibongkar ini merupakan halte TMB dan angkutan umum.
"Seperti halte kapsul TMB, dari pada tidak digunakan, kita bongkar," ujarnya.
Menùrut Panji, pembongkaran mekanismenya diusulkan ke Sekda, disposisi ke BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah). Kemudian BPKAD ke Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang (Diciptabintar) untuk mengapprasialkan (proses penaksiran harga).
"Karena kalau dibongkar ada yang dijual, dan hasil penjualan masuk kas daerah," ujarnya.
Disinggung soal biaya pembongkaran halte, Panji mengatakan, membutuhkan dana sekitar Rp 8-11 juta untuk membongkar satu halte.
Kemudian, halte yang sudah dibongkar dapat dijual kembali.
Baca juga: Punya Area Komersial dan Retail, PT Transjakarta Tawari Pengusaha Beriklan dan Jualan di Halte
"Untuk hasil pembongkaran yang bisa dijual satu halte paling ratusan ribu. Seperti halte beton paling hanya Rp 200.000, sementara halte kapsul bisa sampai Rp 1 juta," katanya.
Untuk pembangunan satu halte, Panji mengaku tidak mengetahui secara pasti, namun diperkirakan sekitar Rp 60 juta.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Halte di Kota Bandung Akan Dibongkar, Biaya Bongkar Rp 11 Juta per Halte yang Bisa Dijual Rp 200.000
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.