Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Tewas dalam Karung di Marunda Dimakamkan di Kampung Halaman di Tegal

Kompas.com - 30/05/2023, 16:51 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Jenazah perempuan korban pembunuhan yang ditemukan dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara telah dikebumikan di kampung halamannya di Desa Jati mulya, Kecamatan Suradadi, Tegal, Jawa Tengah, Senin (29/5/2023) malam.

Jenazah T (43) tiba di rumah duka di RT 04, RW 05 Desa Jati Mulya sekitar pukul 21.00 WIB disambut isak tangis keluarga.

Tak lama langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum setempat.

Baca juga: Jenazah Perempuan Ditemukan Terpotong di Salah 1 Wisma di Sleman Diketahui Warga Kota Yogyakarta

Kakak korban, Sumaryo mengungkap beberapa pekan lalu adiknya yang seorang janda sempat pulang ke rumah untuk mengantar kedua anaknya setelah dirinya liburan bersama di Jakarta.

Sepekan kemudian tidak bisa dihubungi, hingga akhirnya mendapat kabar bahwa adiknya ditemukan tewas di bawah tol, Selasa (23/5/2023).

"Terakhir pulang hari Rabu beberapa pekan lalu, terus berangkat lagi. Di sana satu pekan, hari Rabu tidak bisa dihubungi. Kemudian dapat kabar keluarga langsung ke Jakarta," kata Sumaryo kepada wartawan, Senin (29/5/2023) malam.

Baca juga: Jenazah Perempuan Hamil 28 Minggu di Pantai Ngrawe Gunungkidul Berasal dari Purworejo

Sumaryo menyebut, adiknya sudah 5 tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di salah satu apartemen di Jakarta. Namun tidak diketahui persisnya di mana.

Adiknya diketahui cukup tertutup.

"Kalau kerja di apartemen, tempat dan lokasinya saya kurang tahu. Tapi kerja sudah sekitar lima tahun lebih," katanya.

Keluarga mengaku ikhlas atas musibah itu. Namun berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

"Mudah mudahan yang membunuh adik saya dihukum setimpal," kata Sumaryo.

Sebelumnya diberitakan seorang perempuan berinisial T (43) ditemukan tewas dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengungkapkan, T mengembuskan napas terakhirnya usai dibekap salah satu tersangka bernama Volly Willy Aritonang alias Ahmad (54).

"Dugaan sementara korban tewas usai dibekap dengan selimut oleh Volly," ujar Titus kepada wartawan, Senin (29/5/2023).

Titus menjelaskan, pelaku membunuh korban karena T menuntut untuk dinikahi.

"Korban menuntut untuk dinikahi oleh Volly. Namun Volly sudah beristri. Karena panik dan takut diketahui istrinya, dia akhirnya melakukan aksi pembunuhan," beber Titus.

Setelah korban tak bernyawa, Volly kemudian menghubungi Muhammad Furqon alias Jepri (52).

Jepri kemudian membantu Volly untuk memasukkan jenazah T ke dalam karung dan membuangnya ke kolong tol.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Kecelakaan Bawen, Polisi Akan Periksa Perusahaan yang Naungi Truk Maut

Soal Kecelakaan Bawen, Polisi Akan Periksa Perusahaan yang Naungi Truk Maut

Regional
Kecewa Putus Cinta, Pemuda di Lampung Sebar Foto Syur Sang Mantan

Kecewa Putus Cinta, Pemuda di Lampung Sebar Foto Syur Sang Mantan

Regional
Pakai Surat Kedaluwarsa, 3,3 Ton BBM Subsidi Nelayan Pangkalpinang Dioper Antar-Kabupaten

Pakai Surat Kedaluwarsa, 3,3 Ton BBM Subsidi Nelayan Pangkalpinang Dioper Antar-Kabupaten

Regional
Protes Ojek Online di Sorong, Sopir Angkot Blokade Jalan dan Bakar Ban

Protes Ojek Online di Sorong, Sopir Angkot Blokade Jalan dan Bakar Ban

Regional
Siswa MA di Demak Bacok Gurunya dengan Sabit Saat Sedang Awasi Ujian

Siswa MA di Demak Bacok Gurunya dengan Sabit Saat Sedang Awasi Ujian

Regional
Polisi Selidiki Dugaan Gas Medco Bocor akibatkan Puluhan Warga di Aceh Keracunan

Polisi Selidiki Dugaan Gas Medco Bocor akibatkan Puluhan Warga di Aceh Keracunan

Regional
Penjual Sisik Trenggiling 41 Kg Ditangkap di Pekanbaru

Penjual Sisik Trenggiling 41 Kg Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Seorang Perempuan Teror Warga Semarang, Pengendara yang Melintas Dilempar Batu dan Paving

Viral di Medsos, Seorang Perempuan Teror Warga Semarang, Pengendara yang Melintas Dilempar Batu dan Paving

Regional
Kisah Imam Juwaini Melestarikan Seni Tradisi Aceh dalam Keterbatasan

Kisah Imam Juwaini Melestarikan Seni Tradisi Aceh dalam Keterbatasan

Regional
Pasutri di Kubu Raya Diduga Dibunuh Perampok, Uang dan HP Milik Korban Hilang

Pasutri di Kubu Raya Diduga Dibunuh Perampok, Uang dan HP Milik Korban Hilang

Regional
Nelayan Danau Maninjau Keluhkan Hasil Tangkapan yang Terus Berkurang

Nelayan Danau Maninjau Keluhkan Hasil Tangkapan yang Terus Berkurang

Regional
6 Komodo yang Dilepasliarkan di Wae Wuul Labuan Bajo Dipasangi GPS untuk Pemantauan

6 Komodo yang Dilepasliarkan di Wae Wuul Labuan Bajo Dipasangi GPS untuk Pemantauan

Regional
Isu Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Begini Tanggapan PSI Cabang Semarang

Isu Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Begini Tanggapan PSI Cabang Semarang

Regional
Promosikan Judi Online, Dua Selebgram di Solo Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Dua Selebgram di Solo Ditangkap Polisi

Regional
Populasi Komodo Memprihatinkan, Hanya 350 Betina yang Produktif

Populasi Komodo Memprihatinkan, Hanya 350 Betina yang Produktif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com