KOMPAS.com - Kerajaan Kutai adalah kerajaan bercorak Hindu tertua di Indonesia dan berdiri pada abad ke-4. Kerajaan Kutai menjadi cikal bakal kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.
Letak Kerajaan Kutai berada di daerah Muara Kaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Pendiri Kerajaan Kutai adalah Kudungga. Nama Kudungga muncul dalam Prasasti Yupa sebagai sumber sejarah Kerajaan Kutai, yaitu Kudungga. Prasasti Yupa berbahasa sansekerta dan berhuruf pallawa.
Kudungga sekaligus sebagai raja pertam Kerajaan Kutai.
Kerajaan Kutai mencapai Puncak Kejayaan pada masa pemerintahan Mulawarman, seperti yang tertulis dalam Prasasti Yupa.
Raja Mulawarman disebut-sebut memiliki budi pekerti yang baik, kuat, bijaksana, pernah melakukan upacara pengorbanan emas, dan pernah mengadakan upacara persembahan 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana yang berada di Waprakecvara.
Baca juga: Kerajaan Kutai: Masa Kejayaan, Silsilah Raja, dan Peninggalan
Waprakecvara merupakan tepat suci (keramat) sinkretisme antara kebudayaa Hindu dengan kebudayaan Indonesia.
Mulawarman juga melakukan upacara Vratyastoma sebagai keturunan Aswawarman, dimana upacara tersebut adalah penyucian diri untuk masuk kasta Ksatria.
Pada masa Mulawarman, upacara penghinduan tersebut dipimpin oleh pendeta/kaum Brahmana yang berasal dari orang Indonesia asli.
Kondisi tersebut membuktikan kemampuan intelektualnya tinggi, sebab Bahasa Sansekerta bukan bahasa rakyat sehari-hari.
Masa kejayaan Kerajaan Kutai juga ditandai dengan kondisi ekonomi kerajaan yang berkembang pesat dari sektor pertanian dan perdagangan. Hal tersebut disebabkan, letak kerajaan yang strategis.
Mulawarman juga melakukan upacara pengorbanan emas yang jumlahnya sangat banyak. Emas tersebut dibagikan kepada rakyat dan dipersembahkan kepada dewa.
Baca juga: Mengapa Kudungga Tidak Dianggap sebagai Pendiri Dinasti?
Selain pendiri Kerajaan Kutai, Prasasti Yupa juga menyebutkan raja-raja yang pernah memerintahkan Kerajaan Kutai.
Penulis: Widya Lestari Ningsih | Editor: Nibras Nada Nailufar
Sumber:
sma13smg.sch.id dan www.kompas.com/stori
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.