Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 11:25 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul mengapresiasi kinerja Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek) selama dua periode menjabat.

Pacul menyebut bupati yang karib disapa Jekek itu sebagai sosok berkelas karena mampu mereformasi birokrasi sehingga dapat menjadikan Kabupaten Wonogiri maju, mandiri, dan sejahtera.

“Bupati Wonogiri (Jekek) itu jempol. Keputusan politiknya jelas, kemudian didukung dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan birokrasinya. Birokrasi direformasi agar bisa mendukung keputusan politiknya. Itu baru sosok berkelas,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (30/5/2023).

Pacul mencontohkan, keputusan politik Jekek yang berhasil adalah program bantuan beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu yang berprestasi.

Program itu menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Jadi Bacaleg PDI-P Dapil Jateng IV, Cucu Megawati Turun ke Wonogiri, Bambang Pacul: Belajar Perjuangan Raden Mas Said

Untuk diketahui, Jekek membuat program beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu karena saat muda dia tidak mampu kuliah.

“Sejarah Pak Jekek sewaktu mudanya tidak bisa kuliah, kemudian dia ingin sekali kuliah tetapi tidak ada duit. Ketika jadi bupati, dia memikirkan agar orang-orang miskin dan pintar bisa sekolah dan kuliah,” ujarnya.

Pacul menyebutkan, keinginan tersebut diterapkan menjadi kebijakan politik berupa bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan didukung dengan APBD.

“Itu pakai APBD, bukan dengan kantongnya Pak Jekek. Makanya saya bilang Jekek jempol,” kata Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

Adapun Jekek menjalankan program Beasiswa Berprestasi sejak 2016 hingga sekarang. Pada 2016 program ini diberikan kepada 166 orang dengan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar.

Baca juga: Jekek Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan Raden Mas Said untuk Membangun Wonogiri

Pada 2017 program Beasiswa Berprestasi digelontorkan kepada 136 orang dengan anggaran Rp 1,6 miliar. Lalu, pada 2018 penerima beasiswa berjumlah 162 orang dengan anggaran Rp 1,9 miliar.

Sementara itu, program beasiswa mahasiswa berprestasi pada 2019 menyasar kepada 461 orang dengan total anggaran Rp 5,8 miliar.

Pada 2020 beasiswa diberikan kepada 600 orang dengan total nilai beasiswa Rp 7,2 miliar. Kemudian, pada 2021 beasiswa dihibahkan kepada 615 orang dengan jumlah anggaran Rp 7,3 miliar dan pada 2022 sebanyak 618 orang dengan total anggaran Rp 7,5 miliar.

Dalam satu tahun, penerima beasiswa mendapatkan uang tunai sebesar Rp 12 juta per orang. Total mahasiswa asal Kabupaten Wonogiri yang mendapat beasiswa dari Pemkab Wonogiri sebanyak 2.758 orang dengan anggaran sebesar Rp 33,5 miliar.

Selain program di bidang pendidikan, Jekek juga berupaya memperbaiki pembangunan sarana air bersih bagi warga di Kecamatan Paranggupito.

Baca juga: Jekek Sebut Ekonomi Wonogiri Tumbuh 5,63 Persen, Melebihi Jateng dan Nasional

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com