KUBU RAYA, KOMPAS.com - Seorang remaja putri berusia 13 tahun asal Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi korban pencabulan dua orang pria, berinsial RD dan SN.
Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, dalam kasus tersebut, seorang pelaku berinisial RD telah ditangkap dan ditahan.
Sementara pelaku SN masih dalam pengejaran anggota.
Baca juga: Kepala Sekolah dan Guru Agama yang Diduga Cabuli Belasan Murid di Wonogiri Dicopot
“Pelaku saat ini dalam pemeriksaan mendalam penyidik,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Senin (29/5/2023).
Peristiwa pencabulan terjadi di Jalan Poros Kecamatan Kubu, Kubu Rata, Sabtu (29/4/2023) malam. Saat itu, korban bersama teman prianya sedang berpacaran.
Namun tak jauh dari mereka, kedua pelaku sedang mengintai, sembari merekam menggunakan handphone.
“Korban dan pacarnya yang sedang pacaran digerebek kedua pelaku dan mengancam akan menyebarkan video mereka,” ujar Arief.
Baca juga: Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang
Karena diancam seperti itu, lanjut Arief, korban akhirnya pasrah dicabuli kedua pelaku. Sedangkan teman pria korban sudah melarikan diri lebih dulu.
“Peristiwa tersebut akhirnya terungkap setelah orangtua korban tahu dan memaksa korban mengaku, sehingga langsung membuat laporan polisi,” ungkap Arief.
Arief menegaskan, atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 81 Undang-undang tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun.
"Kasus ini menjadi pengingat bagi orangtua, akan perlunya edukasi sejak dini terhadap anak,” tutup Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.