CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 105 desa yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, rawan bencana kekeringan.
"Artinya hampir setengah lebih wilayah Cilacap rawan bencana kekeringan," ungkap Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Erna Suharyati kepada wartawan, Senin (29/5/2023).
Adapun potensi warga yang terdampak sebanyak 34.275 kepala keluarga (KK) atau 102.994 jiwa.
Baca juga: Musim Kemarau, 18 Desa di Kabupaten Malang Rawan Kekeringan
Mereka tersebar di sejumlah desa di 20 kecamatan yaitu, Kawunganten, Bantarsari, Patimuan, Kampung Laut, Gandrungmangu, Jeruklegi, Karangpucung, Cimanggu, Kesugihan, Cipari.
Kemudian Sidareja, Adipala, Wanareja, Kroya, Kedungreja, Nusawungu, Majenang, Dayeuhluhur, Cilacap Tengah dan Binangun.
Lebih lanjut Erna mengatakan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini akan tiba lebih awal dari sebelumnya.
"Puncaknya diprediksi akan terjadi di Agustus," jelas Erna.
Menurut Erna, musim kemarau tahun ini diperkirakan akan lebih kering dibanding musim kemarau sebelumnya.
Untuk itu, pemkab mengantisipasi potensi dampak kekeringan yang mempengaruhi berbagai sektor, termasuk produksi pertanian.
"BPBD telah menyiagakan tiga kendaraan tangki air untuk membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih di daerah rawan kekeringan," ujar Erna.
Kendaraan tersebut, kata Erna, disiapkan untuk droping air bersih yang telah dialokasikan sebanyak 490 tangki dengan kapasitas 5.000 liter per tangki.
Pemkab Cilacap juga berharap agar dunia usaha ikut berpartisipasi dalam penanganan kekeringan akibat dampak El Nino. Salah satunya dengan menyalurkan dana CSR untuk membantu kebutuhan air bersih masyarakat di daerah terdampak.
Baca juga: Krisis Air Bersih di Rusun Marunda Belum Selesai, Kini Penghuni Kekeringan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.