Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Setengah Wilayah di Cilacap Rawan Kekeringan, 100.000 Jiwa Lebih Berpotensi Terdampak

Kompas.com - 29/05/2023, 13:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 105 desa yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, rawan bencana kekeringan.

"Artinya hampir setengah lebih wilayah Cilacap rawan bencana kekeringan," ungkap Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Erna Suharyati kepada wartawan, Senin (29/5/2023).

Adapun potensi warga yang terdampak sebanyak 34.275 kepala keluarga (KK) atau 102.994 jiwa.

Baca juga: Musim Kemarau, 18 Desa di Kabupaten Malang Rawan Kekeringan

Mereka tersebar di sejumlah desa di 20 kecamatan yaitu, Kawunganten, Bantarsari, Patimuan, Kampung Laut, Gandrungmangu, Jeruklegi, Karangpucung, Cimanggu, Kesugihan, Cipari.

Kemudian Sidareja, Adipala, Wanareja, Kroya, Kedungreja, Nusawungu, Majenang, Dayeuhluhur, Cilacap Tengah dan Binangun.

Lebih lanjut Erna mengatakan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini akan tiba lebih awal dari sebelumnya.

"Puncaknya diprediksi akan terjadi di Agustus," jelas Erna.

Menurut Erna, musim kemarau tahun ini diperkirakan akan lebih kering dibanding musim kemarau sebelumnya.

Untuk itu, pemkab mengantisipasi potensi dampak kekeringan yang mempengaruhi berbagai sektor, termasuk produksi pertanian.

"BPBD telah menyiagakan tiga kendaraan tangki air untuk membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih di daerah rawan kekeringan," ujar Erna.

Kendaraan tersebut, kata Erna, disiapkan untuk droping air bersih yang telah dialokasikan sebanyak 490 tangki dengan kapasitas 5.000 liter per tangki.

Pemkab Cilacap juga berharap agar dunia usaha ikut berpartisipasi dalam penanganan kekeringan akibat dampak El Nino. Salah satunya dengan menyalurkan dana CSR untuk membantu kebutuhan air bersih masyarakat di daerah terdampak.

Baca juga: Krisis Air Bersih di Rusun Marunda Belum Selesai, Kini Penghuni Kekeringan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com