Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Istri, Muji Tak Ikut Mengeksekusi Juragan Sawit di Banyuasin

Kompas.com - 29/05/2023, 13:06 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

BANYUASIN, KOMPAS.com- Polisi menangkap tiga perampok dan pembunuh Karim Subandi (50), juragan sawit asal Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Ketiga pelaku bernama Arif Widianto (30), Rais Ngibadus Solihin (37), dan Muji Riyanto (31), yang semuanya merupakan warga Banyuasin.

Baca juga: Pembunuhan Juragan Sawit di Banyuasin Ternyata Diotaki Sepupu Korban

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary mengatakan, dari pemeriksaan, pelaku bernama Muji Riyanto ternyata tak ikut mengeksekusi korban pada Kamis (25/5/2023) dini hari.

Baca juga: 3 Perampok yang Bunuh Juragan Sawit di Sumsel Ditangkap, 1 Masih Buron

Hal ini karena pelaku takut istrinya marah jika keluar rumah dini hari.

Muji akhirnya mengambil peran menjual mobil Toyota Innova milik korban setelah perampokan itu berhasil.

“Pada saat pertemuan, pelaku Arif mengajak untuk melakukannya pada hari Kamis sekira jam 03.00 WIB. Mendengar cerita tersebut, pelaku Muji tidak bisa ikut dikarenakan dianya takut dengan istrinya untuk keluar di waktu malam hari. Namun, apabila berhasil, pelaku Muji akan membantu menjualkan mobil tersebut,” kata Hary, Senin (29/5/2023).

Kronologi

Dari tiga pelaku, salah satunya merupakan sepupu korban bernama Arif Widianto (30).

Arif berperan merencanakan perampokan dan pembunuhan terhadap korban.

Setelah rencana itu matang, mereka lalu mendatangi kediaman korban di Desa Senda Mukti, RT 6, Dusun II, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Kamis (25/5/2023), dengan berpura-pura menumpang untuk menginap. 

Korban pun tak menaruh curiga lantaran yang datang saat itu adalah Arif yang tak lain adalah sepupunya.

Namun, saat korban tertidur, pelaku langsung membekap korban.

Korban sempat melawan, tapi pelaku Rais mengambil besi dan memukul korban dua kali di dada dan leher sehingga korban tewas. Para pelaku kemudian membawa lari mobil korban.

Polisi sampai saat ini masih mengejar pelaku lainnya berinisial AS yang ikut dalam perampokan dan pembunuhan korban.

Sementara, mobil Toyota Innova milik korban telah didapatkan polisi dari para tersangka sebagai barang bukti.

“Pengakuan ketiga tersangka ini motifnya karena ada utang, sehingga merampok korban,” ungkap Hary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com