Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2023, 21:48 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Merauke yang merupakan ibu kota Provinsi Papua Selatan dikenal memiliki julukan sebagai Kota Rusa.

Ternyata julukan tersebut disematkan kepada Kabupaten Merauke karena rusa mudah ditemukan dan banyak berkeliaran di alam bebas. Uniknya, rusa-rusa yang ada di Merauke bukan merupakan hewan endemik.

Baca juga: Mengapa Jayapura Dijuluki Kota Seribu Pinang?

Dilansir dari buku Dari Merauke (2017) yang ditulis F. Rahardi, rusa-rusa di Merauke datang setelah Asisten Residen Ambon, van Kroessen dengan kapal uap van Goens memasuki Sungai Maro dan mendarat di Ermasu pada 21 Februari 1902.

Selain membawa membangun sebuah koloni baru, pada tahun 1908 ketika Pemerintah Hindia Belanda kembali mendatangkan orang-orang Jawa dan orang-orang Timor dari Pulau Rote ke Merauke, mereka juga diminta membawa rusa timor (Rusa timorensis timorensis) untuk dilepaskan di sabana Wasur.

Karena rumput yang melimpah dan tak ada predator, rusa timor ini menjadi cepat sekali berkembang biak dan menyebar ke kawasan lain di Papua Selatan.

Baca juga: Mengapa Jayapura Dijuluki Kota Seribu Pinang?

Rusa Timor ini berkembang biak dengan sangat pesat sampai ke Boven Digoel dan Pulau Yos Sudarso (Pulau Dolok, Pulau Kimaam, Pulau Frederik Hendrik).

Rusa tersebut dapat beradaptasi dan tumbuh dengan baik sehingga populasinya berkembang sehingga kerap ditemukan berkeliaran di sekitar kawasan ini.

Baca juga: Mengapa Kota Palu Dijuluki Kota Lima Dimensi?

Daging Rusa Jadi Kuliner Khas Merauke

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Merauke, masyarakat setempat memang banyak yang mengkonsumsi daging rusa.

Berbagai kuliner dari olahan daging rusa bisa ditemukan di wilayah ini, seperti sate rusa.

Sate rusa ini menjadi kuliner yang tidak kalah enaknya dengan kuliner dari daerah lain.

Mencari sate rusa juga tidak sulit sebab banyak warung-warung makan dengan tenda di Kota Merauke yang menyajikan kuliner tersebut.

Yang tidak kalah menarik adalah sajian bakso daging rusa, yang tentunya akan sulit ditemukan di daerah lain.

Di wilayah yang berada di tepi sungai Maro ini, olahan daging rusa tentunya diburu wisatawan untuk dibawa sebagai oleh-oleh khas Merauke.

Ada abon rusa yang kerap dibawa wisatawan untuk oleh-oleh sepulangnya dari Merauke.

Selain itu, oleh-oleh khas Merauke yang juga menjadi favorit wisatawan adalah dendeng daging rusa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Regional
Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Regional
Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Regional
Danau Karawapop, Pesona Laguna Cinta di Pulau Misool Raja Ampat

Danau Karawapop, Pesona Laguna Cinta di Pulau Misool Raja Ampat

Regional
Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

Regional
Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Regional
DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

Regional
Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Regional
30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

Regional
6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

Regional
Kabar Terkini Kasus 'Bullying' di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Kabar Terkini Kasus "Bullying" di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Regional
Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Regional
Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com