KOMPAS.com - Cinta segitiga diduga menjadi salah satu motif pelaku dalam kasus temuan potongan tubuh di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo.
Dugaan motif tersebut membuat pelaku tega melakukan dugaan aksi mutilasi yang dilakukan terhadap korban yang saat ini diyakni berinisial R, warga Keprabon, Solo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan dugaan motif tersebut didapat setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap lebih kurang 20 saksi.
Dari situ ditemukanlah dugaan tersebut.
"Untuk saksi sudah 20 orang lebih diperiksa," kata Sigit kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/5/2023).
Baca juga: Korban Mutilasi di Solo Diperkirakan Tewas pada 18 Mei 2023, Kamis Sorenya R Sempat Ambil Raskin
Sigit mengatakan dugaan motif saat ini sementara mengarah ke kisah cinta segitiga. Polisi pun sampai saat ini masih coba untuk mendalami itu
"Motif sementara kisah cinta segitiga maupun utang piutang. Kita masih dalami," kata dia.
Sebelumnya polisi juga menemukan sejumlah bukti baru dalam penyelidikan kasus mutilasi pria bertato naga yang potongan tubuhnya ditemukan di wilayah Sukoharjo dan Solo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan hingga hari ketujuh, pihaknya mendapati sejumlah fakta baru.
"Korban memiliki kendaraan, sepeda motor bebek warna hitam. Korban kredit meminjam KTP temannya, sudah lunas setelah kita klarifikasi," kata dia, kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/5/2023).
Baca juga: Menilik Langkah Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo, Sidik Jari Korban Jadi Petunjuk
Selain itu, Kapolres menjelaskan pihaknya telah menemukan golok yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus mutilasi itu
Dia menerangkan untuk temuan golok masih dalam proses pendalaman. Berdasarkan keterangan salah satu saksi, golok itu dipinjam oleh seseorang ke tetangganya.
"Golok atau pisau dikirim ke Labfor sambil menunggu hasilnya, salah satu yang bisa membantu dalam kasus ini," terang dia.
"Yang meminjam golok didalami, biar ada faktanya. Yang memiliki golok sudah kita mintai keterangan, tetangga korban di Keprabon," imbuh AKBP Sigit.
Selain itu pihaknya juga menemukan plat nomor motor dan saat dicek memiliki kecocokan motor atas nama teman korban yang dipinjam KTP-nya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.