KEDIRI, KOMPAS.com - Sejumlah personel Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota, Jawa Timur, diturunkan untuk mengatasi tumpukan kardus tak bertuan yang tergeletak di pinggir Jembatan Semampir Jalan Raya Sultan Iskandar Muda, Rabu (24/5/2023) malam.
Tumpukan delapan kardus berbau busuk tak bertuan itu meresahkan warga sekitar.
Sebab, selain dianggap mengganggu arus lalu lintas, dikhawatirkan berisi barang-barang berbahaya.
Baca juga: Periksa ke Puskesmas Usai Melahirkan, Remaja di Kediri Ternyata Simpan Mayat Bayinya di Jok Motor
Untuk mengantisipasi hal yang buruk terjadi, warga setempat melaporkannya kepada pihak berwajib.
Kepala Unit Patroli Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota Inspektur Satu (Iptu) Cahyo Widodo yang turut turun lokasi mengatakan, semula pihaknya cukup berhati-hati saat membuka kardus tersebut.
Setelah satu per satu kardus dibuka, petugas cukup lega karena rupanya kardus-kardus tersebut hanya berisi aneka macam kue.
"Dan kondisi kuenya sudah basi," ujar Iptu Cahyo Widodo kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Polisi Selidiki Kemungkinan Mayat Bayi di Jok Motor di Kediri Korban Aborsi
Petugas kemudian mengevakuasi semua kardus yang berjumlah delapan buah itu ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang ada di daerah Gunung Klotok.
"Mau diamankan di mako (markas komando Polres) baunya parah, akhirnya dibuang ke TPA Klotok," pungkasnya.
Hingga kini, belum jelas siapa pemilik ataupun tujuan penempatan kardus tersebut di lokasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.