Dari Batam, mereka menuju Jakarta menggunakan pesawat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu (10/5/2023).
Sebelum melanjutkan perjalanan, para biksu bertemu dengan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Ritual tapak tilas yang dalam bahasa Thailand disebut thudong ini diinisiasi oleh Bhante Wawan.
Selama thudong, para biksu hanya menerima makanan serta minuman dari sedekah umat. Bhante Wawan mengatakan, thudong merupakan praktik pertapaan dengan mengembara yang dilakukan Sang Buddha dan para murid.
Di negara-negara Buddhis, thudong kerap dipraktikkan oleh biksu khamatama atau biksu dhutanga yang tinggal di hutan.
“Kami mengikuti zamannya Sang Buddha dan para bhikkhu yang tradisinya masih alami, benar-benar mereka mempraktikkan dhutanga ini,” ujar Bhante Wawan.
Dalam menjalani thudong, para biksu melewati Kota Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Cirebon, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Ambarawa, dan Magelang.
Kemudian, para biksu juga akan bermalam di kediaman Habib Luthfi bin Yahya, Kansuz Sholawat, Kelurahan Noyontaan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Kamis (25/5/2023).
(Penulis Kristian Erdianto | Editor Bayu Galih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.