Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2023, 17:49 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan terus melakukan beragam upaya untuk memperkuat sektor pertanian guna menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.

Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan mendukung inovasi hortikultura yang sedang berkembang di Lamongan.

Inovasi tersebut sekaligus untuk mengatasi krisis pada pertanian akibat dampak perubahan iklim yang tak menentu.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, pihaknya harus memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya dengan inovasi-inovasi yang variatif.

Baca juga: Inovasi Peneliti Unair Ini Bisa Atasi Penyakit Gigi dan Mulut

"Inovasi hortikultura ini merupakan kebaruan yang menjual kualitas unggul serta memudahkan cara bertanam karena lebih modern," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Efendi saat melakukan panen sekaligus penanaman melon organik di Green House Kis Fruit, Desa Medalem, Kecamatan Modo, Selasa (23/5/2023).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan penanaman melon organik di Green House Kis Fruit, Desa Medalem, Kecamatan Modo, Selasa (23/5/2023).DOK. Humas Pemkab Lamongan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan penanaman melon organik di Green House Kis Fruit, Desa Medalem, Kecamatan Modo, Selasa (23/5/2023).

Efendi menerangkan, Green house KIS Fruit menjadi salah satu pelaku inovasi hortikultura jenis melon di Kabupaten Lamongan.

“Kebun tanaman melon dengan sistem organik ini menjadi refleksi untuk petani agar lebih bergairah dalam melaksanakan kegiatan pertanian sehingga dapat menambah penghasilannya,” imbuh Efendi.

Manfaat inovasi hortikultura

Inovasi hortikultura secara organik tidak hanya menghasilkan buah yang aman dikonsumsi, tetapi juga juga dapat mengatasi permasalahan pupuk yang melanda petani.

Manager Operasional Kis Fruit Miss Ayu mengatakan, pihaknya melakukan penanaman dengan sistem organik.

Baca juga: Teknik Bertanam Kentang Organik yang Ramah Lingkungan

Sistem organik yang dimaksud, mulai dari pemupukan dengan memanfaatkan limbah air cucian beras warga sekitar untuk menyiram sebagai solusi mengatasi permasalahan pupuk.

"Selain itu juga untuk menunjang kualitas premium pada buah yang dihasilkan maka buah melon organik akan terasa sangat manis dan lembut," ujar Ayu.

Lebih lanjut ia mengatakan, budi daya melon organik baru dimulai sejak awal 2023 dengan luas lahan 3.000 meter (m).

Meski baru dibudidayakan, kata Ayu, lahan tersebut sudah mampu melakukan lima kali panen dengan sistem rotasi empat lahan green house.

Baca juga: Berdayakan Petani Lokal, Dompet Dhuafa Luncurkan Green House Lido yang Mampu Tampung 1.600 Tanaman

“Dalam sekali panen Green House Kis Fruit menghasilkan 7 kuintal hingga 1 ton yang terdiri dari melon jenis Emerald Golden dengan harga Rp 85.000 per buah dan melon jenis Royal Musk dengan harga Rp 95.000 per buah,” jelasnya.

Milenial 27 tahun itu mengungkapkan bahwa pemasaran buah melon sampai saat ini masih dilakukan dalam lingkup lokal di Jawa Timur (Jatim) karena stok melon masih terbatas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com