Sambil Makan, Walkot Bobby Nasution Ajak Jajarannya Dengar Curhatan Warga Kelurahan Besar

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menyapa warga di lingkungan tiga Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (22/5/2023).

Pada kesempatan itu, warga yang melihat Bobby langsung berkerumun. Selain bisa melihat langsung walkot dari dekat, warga juga banyak yang mengadu atau berkeluh kesah terkait masalah di tempat tinggal mereka.

Dari ratusan warga yang hadir, seorang bernama Yusuf menjadi perwakilan untuk menyampaikan beberapa keluhan kepada Bobby.

Yusuf mengatakan, terdapat bandar narkoba di lingkungan tempatnya tinggalnya yang cukup membuat warga setempat resah.

Kemudian, ada pula tawuran dan pencurian yang masih banyak terjadi di sekitar rumah warga.

Baca juga: Pembangunan Islamic Center Medan Dimulai, Walkot Bobby: Kita Harapkan Berfungsi Jadi Peradaban Islam

"Terima kasih Pak Wali telah mau menyempatkan waktunya ke sini. Jika memang Bapak ingin mendengarkan keluhan kami, di sini aksi kejahatan dan kriminal masih tinggi sekali, mulai dari bandar narkoba, tawuran, dan pencurian masih sering terjadi di sini, Pak," katanya dalam siaran pers, Selasa (23/5/2023).

Yusuf berharap, keluhan yang disampaikannya langsung kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bisa segera diatasi jajaran Pemkot Medan.

"Mudah-mudahan keluhan kami ini didengarkan dan bisa segera diambil tindakan Pak Wali," jelasnya.

Menanggapi persoalan itu, Bobby meminta Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Belawan Josua Tampubolon yang ikut hadir untuk menjawab persoalan tersebut.

Baca juga: Jaga Warisan Budaya, Bobby Nasution Hadiri Gelar Melayu Serumpun 2023

"Untuk permasalahan Bapak Yusuf, saat ini saya juga sudah bawa Kapolres Belawan. Saya minta Pak Kapolres  untuk memberi jawaban," jawab Bobby.

Menjawab permintaan Bobby, Josua meminta warga memberitahukan tempat kediaman bandar narkoba yang meresahkan warga sekitar.

"Silakan lapor ke saya, Pak, di daerah mana bandar narkobanya. Di sini saya juga datang bersama Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) sekitar. Setelah kegiatan ini selesai, tolong berikan informasi secara detail kepada kami," jelasnya.

Untuk masalah tawuran, Josua membeberkan beberapa program yang telah dibuat pihaknya.

"Masalah tawuran saat ini sudah minim saya rasa, tetapi memang masih ada. Maka dari kami, ada aplikasi Lapor Pak. Seluruh warga bisa lapor ke aplikasi atau website Lapor Pak. Di sana ada juga nomor WhatsApp yang bisa bapak ibu hubungi,” katanya.

Kemudian, kata  Josua, ada posko pencegahan tawuran di sejumlah titik yang masih beroperasi.

Baca juga: HUT Ke-43 Dekranas, Bobby Nasution Berharap Perajin di Medan Bisa Tumbuh dan Berkembang