Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Slank di Semarang Ricuh, Tamu VIP Ini Sempat Dievakuasi dari Stadion Diponegoro

Kompas.com - 22/05/2023, 20:33 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tamu VIP pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang dimeriahkan oleh Band Slank terpaksa dievakuasi karena penonton ricuh.

Seperti diketahui konser Slank digelar dalam rangka HUT Kota Semarang di Stadion Dipnegoro, pada Minggu (21/5/2023) malam.

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika mengatakan, ada beberapa tokoh yang ikut dievakuasi. Di antaranya, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin.

"Ya tamu VIP sempat dievakuasi," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2023). 

Baca juga: Begini Kronologi Kerusuhan Penonton saat Konser Slank, Polisi: Gerbang Jebol dan Kaca Pecah

Dia menjelaskan, tamu VIP tersebut dievakuasi melalui pintu sebelah timur yang memang sudah disiapkan oleh petugas. Dia bersyukur kerusuhan tersebut dapat segera diredam. 

"Kita evakuasi lewat pintu sebelah timur," kata dia. 

Menurutnya, kerusuhan tersebut disebabkan karena banyak penonton yang tidak melakukan registrasi memaksa masuk stadion. 

"Konser ini memang gratis namun warga harus registrasi. Jadi yang rusuh banyak yang tidak registrasi. Sehingga tak boleh masuk stadion," jelasnya.

Penonton yang belum melakukan registrasi tersebut mulai merangsek ke gerbang stadion sekitar pukul 20.00 WIB. Karena ditahan oleh panitia, akhirnya penonton di luar stadion rusuh.

"Rusuh di depan gerbang. Akhirnya gerbang jebol dan kaca pecah-pecah," kata dia.

Meski sempat rusuh, konser Slank dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Semarang itu bisa berakhir dengan damai. Polisi juga tidak melakukan penangkapan kepada penonton yang membuat rusuh. 

"Yang ditangkap polisi tak ada. Polisi tak ada yang di dalam kerumunan. Jadi personel Slank saat nunjuk pria baju hitam, pembuat onar langsung lari," imbuhnya. 

Petugas kepolisian juga sempat menembakkan gas air mata ke penonton yang ada di luar Stadion Diponegoro Semarang. Hal itu dilakukan agar penonton yang rusuh bisa bubar dan tidak menggangu konser. 

"Kita saat itu sudah terjepit semua. Sudah dorong-dorongan. Karena situasi urgensi kita lepaskan gas air mata," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com