Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemkot Malang Gandeng Pemkab Tabanan Kembangkan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik

Kompas.com - 22/05/2023, 17:11 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menjalin kerja sama terkait pengembangan potensi daerah dan pelayanan publik.

Kerja sama tersebut menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia untuk meningkatkan akselerasi dalam mewujudkan kemandirian daerah.

Walikota Malang Sutiaji mengatakan, kerja sama tersebut menitikberatkan pada komitmen daerah untuk berakselerasi mewujudkan kemandirian daerah.

Dia menjelaskan, pada era otonomi daerah sekarang, paradigma utama pemerintah daerah (pemda) adalah menjaga kestabilan harga, ketersediaan, keseimbangan permintaan dan penawaran, serta terjaganya tingkat inflasi.

“Dengan kata lain, kestabilan perekonomian dan ketahanan pangan memberikan ruang bagi daerah untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki,” ungkapnya.

Baca juga: Berkat Kayutangan Heritage, Pemkot Malang Raih Peringkat Ke-2 PPD Jatim

Sutiaji mengatakan itu usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di Kantor Bupati Tabanan, Jumat (19/5/2023).

Dia menyebutkan, kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen yang perlu diapresiasi sebagai  upaya daerah menciptakan kemandirian serta menciptakan hubungan yang terbuka dengan pemda lain.

"Pertama tentu apresiasi yang patut diberikan kepada kita semua. Jalinan kerja sama ini adalah bentuk komitmen dan upaya nyata bahwa pada era otonomi daerah,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (22/5/2023).

Menurutnya, Tabanan memiliki potensi yang luar biasa. Kerja sama ini terjalin pun karena pihaknya memiliki kewajiban dan tuntutan yang sama untuk bisa mandiri.

Terlebih, kata Sutiaji, kerja sama dilakukan melalui perusahaan umum milik daerah (perumda) yang dimiliki sehingga memberikan benefit dalam balutan simbiosis mutualisme.

Baca juga: Pemkot Malang Bikin Aplikasi Malpro untuk Berdayakan UMKM

Adapun kerja sama antara Pemkot Malang dan Pemkab Tabanan dijalin melalui Perumda Tugu Aneka Usaha Kota Malang dan Perumda Dharma Santhika Kabupaten Tabanan.

Kedua perumda tersebut mempunyai core business sama sehingga diharapkan akan saling bersinergi dalam memenuhi kebutuhan masing-masing daerah.

“Ini adalah bentuk akselerasi yang tentu wajib menjadi paradigma kita semua. Perekonomian yang stabil diciptakan melalui ketahanan pangan, kestabilan harga, ketersediaan, keseimbangan permintaan dan penawaran, serta terkontrolnya tingkat inflasi akan memberikan ruang gerak yang luas bagi daerah untuk terus berkembang," jelasnya.

Sutiaji menyebutkan, kerja sama itu adalah bentuk keterbukaan, khususnya antara Pemkot Malang dengan Pemkab Tabanan, yang diharapkan masyarakat akan menerima manfaatnya.

“Di sinilah sekali lagi peran negara hadir, seperti yang sering saya sampaikan, memberikan kemudahan, benefit bagi masyarakat. Intinya menciptakan simbiosis mutualisme baik bagi pemerintah daerahnya, bagi stakeholder-nya, bagi pelaku usahanya, serta bagi masyarakat nya," jelasnya.

Baca juga: Pemkot Malang Imbau Pelaku Bisnis Thrifting Beralih ke Usaha Lain

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com