Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sumsel Raih Predikat Provinsi Terbaik Kedua dalam Ajang PPD 2023

Kompas.com - 22/05/2023, 15:47 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meraih predikat provinsi terbaik kedua dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023.

Penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia (RI) berhasil disabet Provinsi Sumsel di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur (Wagub) Mawardi Yahya.

Penghargaan Pembangunan Daerah diumumkan Bappenas dalam rangkaian Penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Dengan raihan tersebut, Provinsi Sumsel berhasil membuktikan bahwa kinerja pembangunan di Bumi Sriwijaya merupakan yang terbaik di luar Pulau Jawa.

Baca juga: Daftar Taman Nasional di Pulau Jawa

Mewakili Gubernur Sumsel Herman Deru, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Selatan Regina Ariyanti mengatakan bahwa PPD merupakan evaluasi kreatif yang senantiasa mengikuti kondisi aktual pemerintah daerah (pemda).

Pemberian PPD oleh Bappenas, kata dia, guna memotivasi dan mengapresiasi pencapaian pemda dalam pelaksanaan pembangunan dan penyusunan perencanaan yang berkualitas, konsisten, komprehensif, dan terukur, serta dapat dilaksanakan.

“Proses Penilaian PPD 2023 dilakukan melalui tiga tahapan utama. Tahap pertama, melalui desk review,” jelas Regina dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Desk Review yaitu penilaian kualitas dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023, penilaian kualitas pencapaian pembangunan hingga tahun 2022 dan penilaian kualitas dokumen Inovasi Daerah Provinsi.

Baca juga: 6 Kiat Membuat Presentasi Kuliah yang Baik

Penilaian tahap dua, kata Regina, melalui presentasi dan wawancara terkait bagaimana strategi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Utamanya, strategi untuk mewujudkan pencapaian target pembangunan, presentasi, dan wawancara terkait program inovasi unggulan provinsi.

“Dalam (tahap dua) ini, Provinsi Sumsel mempresentasikan inovasi yang diinisiasi langsung oleh Gubernur Herman Deru, yaitu Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP),” imbuh Regina.

Penilaian tahap tiga, lanjut dia, adalah verifikasi langsung ke lapangan terkait pembuktian proses perencanaan pembangunan dan pembuktian hasil atau dampak dari inovasi unggulan daerah.

Lebih jauh Regina menjelaskan, pada sesi penilaian PPD dilakukan oleh tiga tim penilai yang terdiri atas tim penilai independen yang berasal dari akademisi, profesional, jurnalis, dan non-governmental organization (NGO).

Baca juga: Yayasan BUMN Ajak NGO Belanda Kelola Limbah di Indonesia

Kemudian, sebut dia, tim penilai utama yang diperkuat oleh lintas kementerian, serta tim penilai teknis yang terdiri atas lintas sektoral di Kementerian PPN/Bappenas.

“Dari hasil penilaian yang dilakukan, ada dua hal utama yang menjadi pertimbangan Provinsi Sumsel menjadi salah satu yang terbaik.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com