Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang lalu Curi Perhiasan, IRT di Dompu Kini Mendekam di Tahanan

Kompas.com - 17/05/2023, 23:20 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), nekat mencuri sejumlah perhiasan karena terlilit utang pada tetangganya.

IRT tersebut berinisial SA (56), warga Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

SA kini diamankan di Mapolsek Woja bersama barang bukti puluhan gram perhiasan emas.

"Pelaku ditangkap Timsus Elang tadi siang di Kelurahan Kandai II," kata Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023) malam.

Baca juga: Sopir Angkot di Ambon Ditangkap, Curi Perhiasan Emas Seberat 6 Gram

Zainal Arifin mengatakan, penangkapan SA buah tindak lanjut polisi atas laporan pengaduan kehilangan perhiasan dari Liliek Maswari (57), warga Kelurahan Monta Baru.

Laporan yang diterima pada Sabtu (6/5/2023) lalu itu, kemudian disikapi anggota dengan melakukan upaya penyelidikan.

Setelah dua pekan kegiatan itu berlangsung, tim akhirnya mengantongi informasi terkait keberadaan dan identitas pelaku yang tidak lain adalah SA.

"Setelah berhasil tertangkap SA langsung dibawa ke Mapolsek untuk kita proses hukum lebih lanjut," ujarnya.

Berdasarkan hasil interogasi awal, SA mengakui telah mencuri perhiasan milik Liliek Maswari lengkap dengan surat-suratnya.

Baca juga: Kasat Reskrim Pimpin Penangkapan 2 Pelajar yang Curi Magic Com di Warung Makan

Perhiasan berupa dua buah gelang dan tiga buah cincin emas yang beratnya mencapai puluhan gram itu bahkan sudah digadai, dan uangnya dipakai untuk menyicil utang pada tetangganya.

Setelah mengumpulkan barang curian dari sejumlah kantor pegadaian, SA kini mendekam di Mapolsek Woja untuk proses hukum lebih lanjut.

"Motif pelaku mencuri ini karena terlilit utang sama tetangganya. Pelaku selanjutnya akan kami proses sesuai ketentuan yang berlaku," kata Zainal Arifin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Regional
Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Regional
Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Regional
Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com