Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Mpu Tantular di Sidoarjo: Sejarah Singkat, Isi, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Kompas.com - 17/05/2023, 18:50 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Museum Mpu Tantular terletak di Jl Raya Buduran Jembatan Layang, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Berbagai benda peninggalan sejarah tersimpan di Museum Mpu Tantular.

Museum Mpu Tantular dapat menjadi tempat wisata keluarga di wilayah Sidoarjo.

Museum Mpu Tantular

Sejarah Singkat Museum Mpu Tantular

Museum Mpu Tantular adalah museum negeri yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Provinsi Jawa Timur.

Museum Mpu Tantular awalnya bernama Stedelijk Historisch Museum Soerabaia yang didirikan oleh Godfried von Faber, orang Surabaya berkebangsaan Jerman, pada tahun 1933, kemudian museum diresmikan pada tanggal 25 Juli 1937.

Museum tersebut memiliki sejumlah ruangan, yaitu ruang koleksi, perpustakaan, ruang kantor, serta audiitorium.

Von Feber berupa untuk melakukan penyempurnaan museum dengan banyak mengadakan hubungan internasional.

Baca juga: Jogja National Museum: Sejarah, Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Namun, Von Feber meninggal pada tanggal 30 septemebr 1955, sebelum cita-citanya tercapai.

Setelah Von Feber meninggal, koleksi museum tidak terawat, banyak yang rusak dan hilang.

Museum kemudian dikelola oleh Yayasan Pendidikan Umum. Museum juga mendapatkan pendanaan dari Yayasan Prof Dr M Soetopo pada tahun 1964.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan kemudian membentuk Direktorat Permuseuman sehingga museum yang dikelola Yayasan Pendididkan Umum mendapat perhatian yang lebih serius.

Museum Pendidikan Umum dibuka untuk umum pada tanggal 23 mei 1972 dan diresmikan dengan nama Museum Jawa Timur.

Status museum menjadi museum negeri pada tanggal 1 November 1974, selanjutnya museum tersebut diresmikan degan nama Museum Negeri Jawa Timur Mpu Tantular yang berlokasi di Jalan Pemuda 3 Surabaya.

Beberapakali Museum Mpu Tantular pindah tempat untuk mencari area yang lebih luas. 

Lokasi museum kemudian pindah Jalan Taman Mayangkara No 6 Surabaya pada pertengahan 1975.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Regional
Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Regional
Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Regional
Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Regional
Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Regional
Terjawabnya Teka-teki soal Sosok 'Mawar' di Video PSI, Ternyata Kaesang

Terjawabnya Teka-teki soal Sosok "Mawar" di Video PSI, Ternyata Kaesang

Regional
Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Regional
Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Regional
7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

Regional
Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Regional
Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Regional
Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai 'Delay'

Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai "Delay"

Regional
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Regional
Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Regional
Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com