Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2023, 08:55 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Darmawan Bintang mengatakan, langkah strategis dan inovasi diperlukan untuk mempercepat penurunan stunting di wilayahnya.

Langkah tersebut, kata dia, diwujudkan dengan cara berkolaborasi atau bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.

“(Seluruh pemangku kepentingan tersebut) yaitu lembaga pemerintah dan nonpemerintah, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dunia usaha, dan media massa,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Andi saat mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam acara pelaksanaan Diseminasi Program Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) untuk Pencegahan Stunting Sulsel di Hotel Claro Makassar, Selasa (8/5/2023).

Tak lupa, Darmawan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, buku pedoman strategis KPP akan membantu para pihak terkait dalam pencegahan stunting.

Baca juga: 44 Persen Balita di Sumba Barat Daya Stunting karena Krisis Air Bersih

Berbagai pihak terkait yang dimaksud, yaitu pengambil kebijakan, pelaksana teknis, kader, dan tokoh masyarakat.

"Hari ini, Selasa (8/5/2023), kita melakukan diseminasi dengan maksud para peserta dapat memperoleh informasi, sadar, menerima dan mau melaksanakan informasi sesuai buku KPP," ucap Darmawan.

Ia menilai, target penurunan stunting hingga 14 persen di Provinsi Sulsel dapat terwujud.

Apalagi, data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Provinsi Sulsel berhasil diturunkan dari 27,4 persen pada 2021 menjadi 27,2 persen pada 2022.

"Kita membutuhkan rata-rata penurunan prevalensi stunting dalam kurun waktu tiga tahun (2022-2024) sekitar 4,5 persen per tahun untuk mencapai target penurunan hingga 14 persen pada 2024 nanti," imbuh Darmawan.

Baca juga: Arti Penting Persatuan dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Permasalahan sulit di masyarakat

Pada kesempatan tersebut, Darmawan menjelaskan, pilar kedua dari lima pilar dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting masih menjadi permasalahan sulit di masyarakat.

Adapun pilar kedua berisi tentang peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat.

Oleh karena itu, kata Darmawan, melalui KPP dapat dilakukan kampanye penguatan kapasitas berkelanjutan. Kemudian melakukan institusi dalam KPP untuk penurunan stunting dan penguatan peran organisasi keagamaan untuk penurunan stunting.

Menurutnya, pesan-pesan perubahan perilaku untuk pencegahan stunting perlu disusun bersama dengan memperhitungkan beberapa hal.

Beberapa hal tersebut, yaitu masalah perilaku, pesan kunci, media, kanal informasi, pihak yang terlibat, serta memperhitungkan pendekatan-pendekatan KPP, seperti advokasi, mobilisasi masyarakat, kampanye publik, dan komunikasi antarpribadi.

Baca juga: Hindari Mobilisasi dari Kiai, TPS Khusus Santri Akan Dibangun di Luar Pesantren

"Kami berharap kehadiran buku KPP dapat memberikan dampak atau menjadi salah satu contoh agar buku pedoman tersebut dapat diimplementasikan di kabupaten atau kota yang belum memiliki buku pedoman strategi KPP pencegahan stunting," ujar Darmawan.

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dalam upaya pencegahan stunting di wilayahnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada United Nations Children's Fund (UNICEF), Tanoto Foundation, Yayasan Jenewa Madani Indonesia, yang telah mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan stunting di Sulsel melalui serangkaian program komunikasi perubahan perilaku," ucap Darmawan.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut juga hadir para Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Sulsel, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulsel, UNICEF Indonesia, dan Direktur Jenewa Madani Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com