Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Terima Gelar Adat Tertinggi dari Kesultanan Tidore

Kompas.com - 11/05/2023, 21:20 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TIDORE, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mendapatkan gelar adat dari Kesultanan Tidore.

Wapres mendapat gelar adat nau manyira ngofa kadato nyili gulu-gulu atau pangeran sulung anak kadato di wilayah jauh.

Gelar tersebut disematkan langsung oleh Sultan Tidore H Husain Sjah di Kedaton Kesultanan Tidore, Maluku Utara, pada Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Disaksikan Wapres, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Malut Dikukuhkan

Pemberian gelar adat kepada Wapres Ma'ruf Amin melalui surat keputusan SK/01/KST/V/2023 yang dibacakan oleh Hukum Soasio atau Menteri Dalam Negeri Kesultanan Tidore.

“Pada hari ini, saya Sultan Tidore H Husain Sjah mengukuhkan Bapak Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin sebagai nau manyira ngofa kadato nyili gulu-gulu Kesultanan Tidore yang artinya pangeran sulung anak adat Kesultanan Tidore di wilayah jauh. Insyaallah, Allah SWT meridai dan memberkahi kita semua,” ucap Sultan Tidore H Husain Sjah.

Baca juga: Viral Oknum ASN Dinkes Marahi Petugas Saat Terobos Rombongan Wapres di Gorontalo

Sultan mengatakan, gelar kehormatan adat Kesultanan Tidore memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsi yang diberikan.

"Dan melalui rapat bobato Kesultanan Tidore telah menganugerahkan satu gelar kehormatan tertinggi kepada Abuya Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin sabagi putra terbaik dari Kesultanan Tidore," kata Sultan.

Melalui gelar itu, Wapres Ma'ruf Amin dianggap sebagai bagian dari Kesultanan Tidore yang berada jauh dari daerah cakupan Kesultanan Tidore.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada Kesultanan Tidore yang teleh mengukuhkan dirinya sebagai nau manyira ngofa kadato nyili gulu-gulu atau pangeran sulung anak kadaton di wilayah jauh di Kesultanan Tidore.

Wapres merasa terhormat atas apresiasi yang diberikan oleh Kesultanan Tidore dan akan menjadi pemacu semangatnya dalam mengawal bangsa dan negara.

"Ini merupakan kehormatan yang luar biasa, kita tahu bersama bahwa Kesultanan Tidore merupakan salah satu kesultanan besar yang didirikan pada awal abad ke-12, tahun 1118 dan pengaruhnya sampai ke Papua dan sabagianya," ungkap Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com