KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Tanamkan Kejujuran Sejak Dini, Mbak Ita Dorong Pendidikan Karakter Lewat Urban Farming

Kompas.com - 03/05/2023, 21:47 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong penanaman sifat kejujuran sejak dini. Sebab, anak-anak lebih mudah diajari dan akan lebih bisa mempraktikkannya.

Walkot yang akrab disapa Mbak Ita itu mencontohkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memiliki program urban farming yang menjadi percontohan pendidikan karakter bagi anak-anak di Kota Semarang.

“Anak-anak perlu pendidikan karakter karena justru mereka akan lebih bisa diajari. Salah satu contohnya adalah urban farming dengan nilai pendidikan karakter salah satunya kejujuran. Sebab, enggak mungkin tanaman langsung berbuah,” katanya.

Dia mengatakan itu dalam acara Sarasehan Bergerak Bersama Semarang di Ruang Loka Krida Gedung Moh Ikhsan Lantai 8, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/5/2023).

Mbak Ita mengatakan, urban farming juga mengajari anak-anak melakukan gotong-royong lewat menanam, menyiram, dan lainnya karena dilakukan dalam satu kelompok.

Baca juga: Sejarah Kuliner Langka Khas Kota Semarang, Nasi Glewo yang Pecahkan Rekor Muri pada HUT Ke-476

Raih Penghargaan Tertinggi MCP

Pada kesempatan itu, walkot perempuan pertama di Kota Semarang itu turut mengapresiasi peran inspektorat dan jajarannya dalam upaya pencegahan korupsi di lingkup pemerintahan Kota Semarang.

Dengan upaya tersebut, Pemkot Semarang meraih penghargaan tertinggi Monitoring Center For Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2022.

“Alhamdulilah pada 2022, Kota Semarang menerima penghargaan tertinggi MCP se-Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Mbak Ita mengatakan, raihan penghargaan itu tak lepas dari partisipasi jajaran Pemkot Semarang berserta inspektorat dan jajarannya yang terus mengawal sehingga MCP Kota Semarang menjadi yang tertinggi.

Dia pun berharap, setelah pertemuan Sarasehan Antikorupsi, seluruh pegawai Pemkot Semarang dapat terbebas dari korupsi.

Baca juga: Joget Bersama 11.476 Warga di HUT Kota Semarang, Walkot Ita Ingin Populerkan Nasi Glewo

“Tentunya kami berharap setelah adanya Sarasehan Antikorupsi ini. Kami akan mendapatkan anak-anak yang hebat, maupun kita sendiri,” ujarnya.

Mbak Ita menegaskan, semua pihak harus saling mengingatkan, memotivasi, memberi pencerahan, dan memberi peringatan.

“Insyaallah kita semua bisa terbebas dari korupsi,” tegasnya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com