Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT ASEAN, Kapal Wisata di Labuan Bajo Diperiksa Kelaikannya

Kompas.com - 02/05/2023, 20:50 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, semua kapal wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), diperiksa kelaikannya. Sebab, kapal wisata itu akan digunakan oleh delegasi KTT untuk mengunjungi destinasi unggulan di Labuan Bajo.

Pemeriksaan dilakukan oleh Satuan Polairud Polres Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo.

Kasat Polairud Polres Manggarai Barat, AKP I Wayan Merta mengatakan, para delegasi dan rombongan yang mengikuti rangkaian kegiatan KTT ASEAN akan menyempatkan diri untuk mengunjungi objek atau daya tarik wisata yang ada di Labuan Bajo, termasuk ke kawasan Taman Nasional Komodo.

Penggunaan kapal wisata menjadi alternatif bagi wisatawan maupun para delegasi yang hendak menuju Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar, yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

"Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para tamu negara, kami sejak beberapa hari ini melakukan pemeriksaan kelaikan kapal wisata," kata Merta kepada awak media di Pelabuhan Labuan Bajo, Selasa (2/5/2023) sore.

Baca juga: Ketika Menkes Deg-degan dengan Kesiapan RSUD Komodo Labuan Bajo Jelang KTT ASEAN 2023

Dia menjelaskan, pemeriksaan moda transportasi laut itu meliputi kelengkapan alat keselamatan, navigasi, kelengkapan nakhoda hingga kondisi kapal.

"Paling utama kami pastikan terkait keselamatan, misalnya ketersediaan life jacket, alat komunikasi dan GPS," ungkapnya.

Baca juga: Mobil Listrik Jadi Kendaraan Utama KTT ASEAN, PLN Siapkan 108 Charging Station di Labuan Bajo

Penyedia kapal diwajibkan menyediakan jaket pelampung sesuai dengan sejumlah penumpang dan ditambah 10 persen.

Selain itu, pihaknya mengimbau kepada pemilik kapal wisata untuk sementara waktu kapal-kapal tersebut dipindahkan ke daerah labuh kapal yang sudah disiapkan di sekitar Pulau Monyet, Perairan Wae Cicu dan Pantai Pede, selama kegiatan KTT ASEAN berlangsung.

"Kami imbau agar kapal-kapal memindahkan daerah labuh mulai tanggal 28 April lalu sampai 13 Mei 2023 mendatang sehingga tidak menggangu kelancaran alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentinganya selama kegiatan ASEAN Summit ini," imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com