KANDANGAN, KOMPAS.com - Pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), berinisial A (24), ditangkap polisi setelah dilaporkan mencuri uang hasil penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Seksi Humas Polres HSS, Ipda Purwadi mengatakan, pelaku melakukan pencurian tersebut karena ketagihan bermain judi slot online.
Baca juga: Detik-detik Kapal Tongkang Hantam Pemukiman Warga di Tapin Kalsel, Sebanyak 38 Rumah Rusak Parah
Pelaku leluasa meminjam kunci brankas dari admin SPBU dengan dalih mengecek keamanan uang hasil penjualan BBM. Sebab, pelaku sebagai pengawas di SPBU tersebut.
Setelah mendapatkan kunci brankas itu, pelaku menggasak uang Rp 435 juta yang ada di dalam brankas.
"Pelaku menggasak uang dalam brankas Rp 435 juta dengan cara meminjam kunci kepada admin dengan dalih untuk memeriksa keamanan," ujar Ipda Purwadi dalam keterangan yang diterima Rabu (26/4/2023) malam.
Baca juga: Perkelahian 3 Pria di HST Kalsel, 2 Orang Tewas
Pencurian ini akhirnya terungkap setelah pemilik SPBU meminta uang hasil penjualan BBM kepada admin.
Admin kemudian mengecek isi brankas dan ternyata hanya tersisa Rp 18 juta. Mengetahui hal tersebut, pemilik SPBU langsung membuat laporan kepolisian.
Dari hasil penyelidikan, pelaku pencurian mengarah ke pelaku yang tak lain adalah pengawas yang baru saja bekerja selama 4 bulan.
"Pemilik SPBU hendak meminta setoran uang penjualan, tetapi di brankas hilang hanya tersisa sekitar Rp 18 juta," ungkap Purwadi.
Setelah dilaporkan ke polisi, pelaku ternyata telah kabur ke Kota Banjarmasin. Pelaku akhirnya ditangkap usai bertransaksi di salah satu ATM di Banjarmasin.
"Ternyata dari hasil interogasi, pelaku tak lagi bekerja sebagai pengawas di SPBU tersebut," pungkasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres HSS.
Pelaku dijerat dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan uang perusahaan dengan ancaman kurungan minimal 5 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.