Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peci Pemberian Megawati, Ganjar: Simbolis Amanah Rakyat Indonesia

Kompas.com - 22/04/2023, 11:14 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah sekaligus Capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo, mengatakan simbol peci yang diberikan Megawati Soekarnoputri, memiliki pesan khusus.

Ganjar mengatakan pesan khusus atau simbol dari Negara Republik Indonesia yang akan ia pimpin, jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Soal Bakal Cawapresnya, Ganjar: Sabar Dulu, Tunggu Kerja Sama Partai

"Membawa amanah rakyat. Itu seperti amanah. Ya beliau sampaikan ini adalah simbol dari Indonesia. Kalau orang kita sering mengartikan ada religiusitasnya," katanya.

Ganjar juga menyinggung makna kebudayaan dan ciri khas dalam penggunaan peci, atau songkok berwarna hitam tersebut.

"Ada juga songkok ini sebagai ciri orang Indonesia sebagai aspek kulturalnya ada. Maka, kita punya kepribadian dalam kebudayaan kita. Ada peci punya kita agar kita tidak lupa pada akar budyaa kita," lanjut Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, momen pemberian peci ini, setelah Ganjar selesai menyalami elite PDI-P di Istana Batu Tulis, Bogor.

Ganjar kemudian berjalan ke samping Megawati, lalu keduanya berdiri berhadapan. Megawati hendak memakaikan peci hitam Bung Karno.

"Saya sebagai ketua umum ingin memberikan kopiah, dan Bung Karno mengatakan itu adalah identitas dari nasionalisme kita. Semoga hal ini dapat dijadikan simbol bagi seluruh rakyat Indonesia, siapapun, tidak melihat agamanya, tapi tentunya harus sebagai warga bangsa," kata Megawati.

Ganjar kemudian membungkuk untuk memudahkan Megawati memakaikan peci tersebut.

Baca juga: Jokowi Ditanya Siapa Calon Cawapres Ganjar: Lah Kok Tanya Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com