KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Jelang Idul Fitri, Dishub Semarang Tindaklanjuti Puluhan Aduan Kendala Lalu Lintas via Sapa Mbak Ita

Kompas.com - 21/04/2023, 20:08 WIB

KOMPAS.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menindaklanjuti puluhan aduan masyarakat terkait kendala lalu lintas menjelang Hari Raya Idul 1444 Hijriah (H). Laporan ini disampaikan melalui kanal pengaduan pelayanan publik terintegrasi, Sapa Mbak Ita.

Berdasarkan data yang diperoleh dari dasbor pengaduan Sapa Mbak Ita, puluhan titik kawasan penertiban lalu lintas yang berkendala telah ditangani dalam waktu kurang dari 7 hari menjelang Lebaran 2023.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Semarang, Soenarto, menyebutkan bahwa Hari Raya Idul Fitri identik dengan kemacetan.

“Masyarakat antusias untuk mudik ke kampung halaman sehingga menyebabkan kemacetan di sejumlah titik. Alhamdulillah, Dishub Kota Semarang dapat menindaklanjuti pengaduan secara cepat melalui Sapa Mbak Ita,” ujar Soenarto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/4/2023).

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang mengatakan, optimalisasi kerja tim Dishub Kota Semarang ditingkatkan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Baca juga: Pastikan Arus Mudik Berjalan Lancar, Mbak Ita Pantau SPBU hingga Pasar Bulu

Guna mengantisipasi lonjakan kendala perhubungan di Kota Semarang, lanjut dia, Dishub Semarang menambah personel dan mendirikan posko mudik

“Personel tambahan standby di beberapa lokasi, termasuk posko mudik Lebaran,” kata Danang.

Danang menyebutkan, fokus utama Dishub Kota Semarang adalah menyelesaikan aduan yang masuk melalui kanal Sapa Mbak Ita.

“Tingginya arus lalu lintas di Kota Semarang selama momen mudik Lebaran tidak mengurangi fokus tim untuk menyelesaikan aduan dari Sapa Mbak Ita. Personel kami standby 24 jam untuk memantau aduan. Pasalnya, kendala lalu lintas tidak mengenal waktu,” jelas Danang.

Baca juga: Layani Kondisi Darurat 24 Jam, Pemkot Semarang Siapkan Call Center 112 untuk Pemudik

Menurut catatan Sapa Mbak Ita, setidaknya terdapat tujuh kendala perhubungan dengan intensitas pengaduan tinggi menjelang Lebaran, yaitu kemacetan, penertiban parkir liar, penertiban pedestrian, transportasi bus rapid transit (BRT), pembatas jalan, traffict light, dan kebijakan satu arah.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan mengoptimalkan pelayanan pada saat libur Lebaran, mulai dari pelayanan administrasi, pelayanan teknis, layanan darurat Call Center 112, hingga pelayanan pengaduan masyarakat Sapa Mbak Ita.

Pemkot Semarang juga mengoptimalkan layanan dengan membuka jadwal pelayanan khusus dan online.

Untuk diketahui, Sapa Mbak Ita merupakan pelayanan pengaduan publik berbasis online yang terintegrasi dengan SP4N Lapor!, Laporhub, dan semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Semarang.

Aduan dapat disampaikan melalui nomor WhatsApp 081215000512, Twitter @sapambakita, aplikasi Sapa Mbak Ita, website sapambakita.lapor.go.id, dan short message service (SMS) ke nomor 1708.

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Regional
Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Regional
Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Regional
Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Regional
Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Regional
Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Regional
Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Regional
Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Regional
Ada Matahari di Agats

Ada Matahari di Agats

Regional
Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Regional
Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Regional
Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Regional
Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Regional
Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Regional
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com