Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2023, 10:35 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto terus berupaya mewujudkan mimpinya membangun dunia baru lewat Makassar Metaverse atau Makaverse.

Sejak resmi diperkenalkan kepada masyarakat pada Maret 2022 lalu, konsep Makaverse atau sebuah duplikasi dunia nyata ke virtual inisiasi Danny Pomanto kian matang.

Ia telah menyampaikan progres konsep Makaverse yang sementara diterapkan di Kota Makassar saat menjadi narasumber pada program “Kamar Rosi” Kompas TV, di Studio Menara Kompas TV, Jakarta, Senin (17/04/2023).

Kepada host “Kamar Rosi” Rosiana Silalahi, Danny mengungkapkan, penerapan konsep Makaverse memiliki banyak manfaat, baik untuk masa lalu, masa kini, dan juga masa yang akan datang.

Untuk masa lalu, kata dia, konsep Makaverse dibutuhkan sebagai wujud proteksi terhadap sejarah masa lalu Kota Makassar. Dengan proteksi ini, sejarah Makassar ke depan tidak mudah untuk diduplikasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Disney Tutup Divisi Metaverse, Imbas dari Rencana PHK Massal

"Bayangkan kalau sejarah kita dibelok-belokan orang, jadi itu gunanya karena di masa akan datang anak-anak lebih senang berinteraksi dengan metaverse, makanya kami memperkuat masa lalu dengan teknologi metaverse itu," kata Danny dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Oleh karena itu, ia menginstruksikan Dinas Perpustakaan dan Dinas Kearsipan untuk berkoordinasi dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terkait dengan sejarah Kota Makassar.

Sebab nantinya, Danny ingin membuat avatar para pelaku sejarah di Makassar sehingga anak-anak bisa belajar dan mudah berinteraksi dengan pelaku sejarah lewat virtual reality (VR).

"Kami ambil dulu dari ANRI, karena kami harus ambil dari sejarah yang resmi tidak boleh ada yang dibelok-belokan di situ. Baru kami buat dalam format virtualnya. Ini sementara jalan," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Danny, manfaat konsep Makaverse di masa sekarang fokus pada pelayanan publik.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Kalsel, Wapres Tinjau Mal Pelayanan Publik Kota Banjarbaru

Ia menjelaskan, pelayanan publik tidak lagi terbatas hanya dibuka mulai pukul 09.000 Waktu Indonesia Barat (WIB) hingga pukul 17.00 WIB, tetapi akan dibuka selama 24 jam oleh avatar.

Layanan publik tersebut, kata dia, termasuk untuk masa yang akan datang. Dengan metaverse maka Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sudah melakukan simulasi terkait kebijakan yang akan dijalankan nantinya.

"Jadi mana kebijakan yang rendah resistensinya itu yang kita jalankan," tutur Danny.

Menurutnya, konsep Makaverse penting untuk diterapkan agar masyarakat tidak gampang didikte pihak yang memiliki kekuatan teknologi.

Apalagi ke depan, kata dia, generasi muda tidak lagi belajar menggunakan buku tapi melalui VR dengan menggunakan oculus.

Baca juga: Panduan Lengkap ke Restoran Oculus Bali

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Regional
Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com