KOMPAS.com – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Trenggalek Novita Hardini meninjau sejumlah pasar tradisional menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023.
Selain meninjau, istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin itu juga berbelanja aneka sayur, serta memberikan perhatian penuh akan kebersihan lingkungan pasar.
Dalam kesempatan tersebut, Novita mengimbau para pedagang pasar maupun pengelola untuk menjaga kebersihan.
Ia meyakini, pengunjung akan merasa nyaman apabila pasar tradisional kondisinya bersih dan rapi.
"Poin pentingnya adalah, bagaimana agar pasar tradisional bersih dari sampah. Walau tradisional kalau bersih dan rapi, maka pengunjung akan nyaman berbelanja," ujar Novita dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Meninjau Ulang Wacana Penghapusan Syarat Ketat Remisi Koruptor dalam RUU PAS
Pernyataan tersebut ia sampaikan seusai meninjau pasar di Kecamatan Pogalan Trenggalek, Sabtu (16/4/2023).
Untuk diketahui, kegiatan tinjau pasar tradisional tersebut dilaksanakan secara serentak di 14 kecamatan wilayah Trenggalek oleh anggota TP-PKK di masing-masing wilayah.
Adapun tujuannya untuk melakukan sosialisasi dan membina pengelola serta pedagang untuk lebih menekankan kebersihan dan kerapian di lingkungan pasar.
"Seluruh tim Penggerak PKK di 14 Kecamatan Trenggalek, masing-masing melakukan pembinaan pentingnya kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan" ujar Novita.
Saat mengunjungi pasar tradisional Bendo, Kecamatan Pogalan, Novita bersama rombongan disambut meriah oleh pedagang pasar.
Baca juga: Cerita Sopir Bus Hadapi Pedagang dan Pengamen yang Memaksa Minta Duit ke Penumpang
Para pedagang merasa senang dengan kehadiran Novita sebagai istri orang nomor satu di Trenggalek yang tidak canggung datang ke pasar tradisional. Beberapa dari mereka, tampak berbincang lepas dengan Novita. Bahkan salah satu pedagang sempat berpelukan erat dengan Founder UPRINTIS Indonesia itu.
Tak lupa, Novita menyampaikan pesan saat membeli sayuran serta bahan dapur lainnya bahwa kualitas sayuran di pasar tradisional tidak kalah dengan yang ada di pasar modern.
Selain berkualitas, kata dia, harga sayuran di pasar tradisional jauh lebih murah.
"Justru sayur di pasar lebih segar dan sehat. Sebab, sebagian besar dipetik langsung dari petani, langsung dibawa ke pasar," imbuh Novita.
Baca juga: Dapat Bingkisan dan Uang Tunai dari Jokowi, Pedagang Pasar Baleendah Bandung Kaget dan Tak Menyangka
Dalam kunjungan di Pasar Bendo tersebut, ia juga memberi bingkisan kepada anak-anak pedagang dan berpesan agar mereka lebih giat belajar, menjaga kesehatan diri, serta lingkungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.