BENGKULU, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Benny Suharto menegaskan partainya hingga saat ini masih solid dan bulat mendukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden 2024.
Bennye menyatakan, tidak ada nama lain.
Penegasan tersebut disampaikan Benny Suharto dalam keterangan tertulisnya yang dikirim ke Kompas.com, Minggu (16/4/2024).
Ia mengeklaim, dari pengambilan suara Partai Ummat di 34 provinsi se-Indonesia, hanya ada 3 provinsi yang belum menyatakan atau tidak menyampaikan pendapat.
Baca juga: Mendadak Kunjungi Blora, Anies Baswedan: Silaturahmi ke Teman Lama
Sementara, 30 lainya menyatakan mendukung Anies dan tidak ada nama capres lain dari partainya.
"Adanya isu jika Partai Ummat tidak bulat mendukung Anies sebagai calon presiden itu sangat disayangkan, karena sekali lagi saya tegaskan, jika Partai Ummat clear mendukung Anies Baswedan sebagai capres," ujar Benny, dalam pesan tertulisnya, Minggu.
Benny mengatakan, justru semua kader Partai Ummat sangat antusias dalam mendulang dukungan masyarakat untuk Anies Baswedan.
"Saya harap jangan ada lagi ada ucapan yang meruntuhkan semengat para kader di bawah dan saya harap semuanya patuh dengan hasil Rakernas yang menyatakan kita mendukung Anies," ujar dia.
Partai Ummat, kata Benny, secara resmi menyatakan dukungannya terhadap Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Keputusan untuk mendukung Anies itu diumumkan pada penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat pada Rabu, 15 Februari 2023.
Baca juga: Relawan Pendukung Anies Baswedan di Tegal Turun ke Jalan Bagikan Ratusan Nasi Bergizi
"Jadi, tadi kita tegaskan bahwa capres dari Partai Ummat itu satu, saudara Anies Baswedan," tutup dia.
Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dalam sejumlah pernyataan di media massa dan media sosial menyatakan, akan mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto jika Anies Baswedan gagal menjadi calon presiden.
Pernyataan ini menurut Benny Suharto ditangkap oleh sejumlah kalangan sebagai bentuk tidak solidnya dukungan Partai Ummat terhadap pencapresan Anies Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.