Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2023, 14:53 WIB
Inang Jalaludin Shofihara,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendapatkan Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 terbaik kedua atau peringkat ke-2 dari Pemerintah Provinsi Jawa TImur (Jatim).

Prestasi tersebut merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya karena Pemkot Malang menempati peringkat ketiga pada 2022.

Penghargaan itu digelar dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jatim 2024 di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (13/4/2023).

Penghargaan diserahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada kota dan kabupaten dengan PPD terbaik.

Adapun Pemkot Malang menerima penghargaan PPD Tahun 2023 atas pengelolaan Kayutangan Heritage, yakni kawasan penataan kawasan kumuh menjadi tempat wisata yang bernilai.

Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Kayutangan Malang pada Malam Hari, Jalan-jalan sampai Kulineran

Wali Kota (Walkot) Malang Sutiaji pun bersyukur atas prestasi yang diraih Pemkot Malang karena sesuai dengan fakta.

Sejak dipermak menjadi kawasan heritage, kawasan Kayutangan menjadi destinasi wisata favorit yang banyak menarik perhatian wisatawan. Tidak hanya itu, kawasan Kayutangan juga menjadi ikon branding Kota Malang sebagai kota wisata heritage.

“Pembangunan di Kayutangan memang diharapkan dapat mendongkrak pariwisata di Kota Malang. Arah pembangunan ini sudah tepat, buktinya bisa dilihat sendiri bagaimana Kayutangan sekarang," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (14/4/2023).

Sutiaji menjelaskan, konsep penataan Kayutangan sejalan dengan tujuan yang dimaksud di PPD karena berhasil memberikan banyak dampak positif sehingga memberikan stimulus bagi wilayah tersebut.

Baca juga: Soal Spot Foto Baru di Kayutangan Heritage Malang, Kadis DPUPRPKP: Menambah Daya Tarik

“Insyaallah banyak dampak positifnya, secara sosial, ekonomi, semuanya terukur dan semuanya positif dan baik bagi wilayah tersebut," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sutiaji menyebutkan, ke depan penataan kawasan Kayutangan dan sekitarnya akan terus dilakukan, salah satunya dengan menerapkan konsep inklusif dan berkelanjutan.

Menurutnya, adopsi konsep inklusif dan berkelanjutan makin menguatkan Kayutangan menjadi ikon heritage di Kota Malang.

"Penataan suatu wilayah tidak bisa parsial, enggak bisa setengah-setengah, harus inklusif dan berkelanjutan. Hasilnya sudah baik, tapi perlu ditingkatkan lagi,” katanya.

Sutiaji menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan penataan lainnya. Saat ini, pihaknya memiliki beberapa rencana pembangunan yang tengah disiapkan untuk mendukung dan menguatkan potensi Kota Malang sebagai kota heritage.

Baca juga: Pemkot Malang Bikin Aplikasi Malpro untuk Berdayakan UMKM

Sebelumnya, Sutiaji menjelaskan konsep penataan kota yang mengusung tema “Aktivasi Malang Heritage” melalui Kayutangan Heritage pada ajang PPD 2023.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com