Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik yang Lewat Kendal Diperkirakan Naik, Bupati Dico: Kami Siapkan Jalur Alternatif

Kompas.com - 11/04/2023, 18:51 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, arus mudik pada 2023 ini akan meningkat.

Menurut suami artis Chacha Frederica tersebut, berdasarkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lonjakan arus mudik tahun ini naik dari 88 juta ke 123 juta pemudik. Sedang pemudik yang melintas di Kendal, diprediksi per harinya ada 27.000-an.

Baca juga: Alami Peningkatan, Arus Mudik di Terminal Jombor Sleman Didominasi Mahasiswa

“Naik sekitar 30 persen kalau dibandingkan tahun lalu,” kata Dico.

Dico menambahkan, dengan naiknya pemudik yang masuk ke Kendal, pihaknya sudah mengarahkan instansi terkait untuk menyiapkan langkah-langkah antisipatif.

Di antaranya, menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk para pemudik, akses keluar masuk tol, mempersiapkan posko mudik di beberapa titik, dan mengatur di pusat-pusat keramaian, terutama pada saat takbir dan Hari Raya Idul Fitri.

“Termasuk jalan yang kurang baik, saya minta sama Dinas PUPR untuk memperbaikinya,” ujar Dico.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kendal, Daryanto menjelaskan sejak akhir 2022, jalan di Kabupaten Kendal sudah bagus.

Pihaknya tinggal melakukan pemeliharaan saja. Termasuk jalan alternatif Kaliwungu-Boja, yang menghubungkan Kendal dengan Semarang, juga Ungaran.

“Kalau ada yang berlubang, langsung kita perbaiki. Pemeliharaan jalan ini, rutin kami lakukan mulai awal tahun 2023,” kata Daryanto.

Daryanto berharap, masyarakat yang lewat kabupaten Kendal, terutama warga kabupaten Kendal yang pulang kampung bisa aman dan nyaman.

Baca juga: Jelang Mudik, Perbaikan Aspal di Jalur Utama Pantura Cirebon Dikebut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com