MANOKWARI, KOMPAS.com - Gelombang laut yang menghantam kawasan Kampung Wedoni, Distrik Orensbari, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, yang perbatasan dengan Distrik Tanah Tubuh, Kabupaten Manokwari, mengakibatkan Jalan Trans Papua Barat di lokasi itu nyaris putus.
Gelombang yang terjadi selama dua hari itu menerobos Talud hingga air meluap ke jalan utama bahkan ke pemukiman masyarakat Kampung Wedoni.
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kakrosono mengimbau agar pengendara yang melintasi kawasan tersebut berhati-hati.
Baca juga: Jalan Trans-Papua Barat di Maruni Rawan Diterjang Ombak, Pemerintah Buat Jalur Alternatif
"Sementara belum ada pengalihan arus, diatur secara bergantian saja dari dua arah di objek tersebut," kata Dirlantas Polda Papua Barat
Terpisah, Kapolres Manokwari Selatan AKBP Tolopan Simanjuntak menambahkan, ia telah meminta anggotanya di Polsek Orensbari untuk memasang papan peringatan.
"Telah dipasang tanda-tanda untuk tidak melintas baik berbentuk tulisan maupun dengan menggunakan drum serta kayu," kata Kapolres
Pemasangan tanda-tanda tersebut dilakukan karena jalan tersebut mengalami kerusakan dan rawan longsor akibat abrasi air laut dan sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas.
"Kami melakukan apa yang bisa kami lakukan dengan sumber daya yang kami miliki. Masalah jalan ini sudah kami komunikasikan dengan pemerintah daerah setempat beberapa waktu yang lalu," jelasnya.
Baca juga: Talud di Pantai Maruni Manokwari Jebol, Air Laut Masuk ke Jalan Trans Papua Barat
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Papua Barat Yohanes Momot belum menjawab konfirmasi hingga berita ini diterbitkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.