Lokasi Tanah Bumbu Strategis untuk IKN, Bupati Zairullah: Akan Punya 11 Industri dan Butuh 100.000 Tenaga Kerja

KOMPAS.com – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar mengatakan, letak geografis Kabupaten Tanah Bumbu sangat strategis dalam menjadi bagian Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu, sebutnya, mengaku bersyukur bahwa industri telah dibangun sehingga mampu memberikan percepatan pertumbuhan ekonomi.

"Kami bersiap menjadi bagian IKN. Ibu kota baru ini akan punya 11 industri dan membutuhkan setidaknya 100.000 tenaga kerja," katanya dalam peringatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Tanah Bumbu di Halaman Kantor Bupati di Gunung Tinggi, Batulicin, Sabtu (8/4/2023).

Selain itu, Tanah Bumbu juga akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) tingkat nasional untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang menyambut IKN.

"Pemkab Tanah Bumbu saat ini memiliki upaya besar dalam menyukseskan program 1 Desa 1 Masjid," tuturnya.

Baca juga: Kementerian KP dan Pemkab Tanah Bumbu Bersinergi Angkat Potensi Perikanan lewat Program SFV

Sebagai informasi, Program 1 Desa 1 Masjid adalah salah satu bagian dari implementasi visi misi kepala daerah dalam upaya “Mewujudkan Tanah Bumbu Bersujud Menuju Serambi Madinah”.

Program itu merupakan gerakan terpadu seluruh elemen masyarakat untuk secara serentak memakmurkan seluruh masjid yang ada di desa di wilayah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Program tersebut berfokus pada pengembangan SDM melalui pengembangan generasi qurani bagi anak-anak muslim yang akan mendapatan pendidikan keagamaan di lingkungan masjid setempat.

Dengan demikian, anak-anak muslim dapat tumbuh cerdas, berilmu, beriman dan bertakwa, serta kompetitif.

Zairullah menambahkan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Tanah Bumbu bertema "Melalui Program 1 Desa 1 Masjid Kita Langitkan Doa dan Bumikan Ikhtiar Sebagai Implementasi Tanah Bumbu Bersujud Menuju Serambi Madinah".

Baca juga: Bersama Pemkab Tanah Bumbu, Kementerian KP Wujudkan Kampung Gabus Haruan

Dia menyebutkan, tema tersebut bermakna sangat dalam karena terkait dengan sebuah ketulusan, keikhlasan, kesabaran, ketaatan, dan ketakwaan kepada Allah sang Maha Segalanya.

“Bagaimana pun kekuatan atau upaya yang dilakukan tidak akan pernah bisa mendapatkan hasil tanpa pertolongan dari Allah SWT,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, kata Zairullah, pada HUT ke-20 Tanah Bumbu pihaknya melakukan perenungan tentang apa yang sudah dilakukan selama ini dan berikhtiar untuk memperbaiki di masa akan datang.

Peringatan Hari Jadi Tanah Bumbu

Lebih lanjut, Zairullah mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-20 Tanah Bumbu digelar sarat nuansa Islam. Sebab, selain bertepatan dengan bulan suci Ramadhan masyarakat Tanah Bumbu sangat religius. 

"Kami bersyukur, Hari Jadi tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak, yakni orang yang berpuasa hingga ia berbuka, imam yang adil, dan doa orang yang dizalimi,” ucapnya.

Baca juga: Dilantik Jadi Bupati Tanah Bumbu Kalsel, Zairullah Azhar Fokus Penanganan Covid-19 dan Percepatan Ekonomi