KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Upaya Mbak Ita Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, dari Digitalisasi hingga Penambahan Akses Literasi

Kompas.com - 06/04/2023, 21:57 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat. Salah satu upayanya adalah melakukan inovasi akses literasi dan mendorong digitalisasi literasi.

“Agar masyarakat memiliki akses informasi literasi, kami menyediakan perpustakaan keliling untuk sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP),” ucap wanita yang akrab disapa Mbak Ita itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/4/2023).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menyambut Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan (PLTP) dalam rangka kunjungan kerja (kunker), Kamis (6/4/2023).

Selain itu, lanjut dia, wali kota perempuan pertama di Semarang itu juga memperbanyak pojok-pojok baca di instansi pemerintahan maupun tempat umum, seperti yang terbaru di Mal Pelayanan Publik yang berlokasi di Terminal Mangkang.

Lebih lanjut Mbak Ita mengungkapkan, masyarakat dapat mengakses lebih dari 1.500 buku digital berbagai kategori melalui aplikasi Si-Booky di samping adanya event Literafest.

Baca juga: Ketua Komisi X Prihatin Sebut Timnas Gagal Tampil di Depan Publik Sendiri

Dalam kesempatan itu, Mbak Ita membagikan pengalamannya bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam meningkatkan minat baca masyarakat.

Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-476 Kota Semarang, ia juga mengajak masyarakat untuk dapat menghibahkan buku untuk didistribusikan ke berbagai pojok baca yang ada di ruang publik.

Sementara dalam upaya penguatan sumber daya manusia (SDM), Mbak Ita membuka penerimaan kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pustakawan yang jumlahnya semakin meningkat di lingkungan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang.

Ia berharap, berbagai langkah tersebut dapat semakin membumikan budaya membaca di Kota Semarang.

Baca juga: Ditangkap Polisi, 8 Penjudi di Kabupaten Semarang Mengaku Sedang Isi Waktu Luang

“Keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kami sikapi dengan jalan mencari corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” imbuh Mbak Ita.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mendorong sinergitas lintas dinas dalam mendorong literasi masyarakat.

Tak lupa, Mbak Ita juga menyampaikan pesan kepada rombongan Komisi X DPR RI untuk dapat membantu pembangunan gedung perpustakaan yang tidak masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Ia berharap bantuan ini bisa dialokasikan pada APBN 2024.

Apresiasi dari Komisi X DPR

Berbagai langkah Mbak Ita tersebut mendapatkan apresiasi dari salah satu rombongan kunker Zainuddin Maliki. Ia mengaku terharu atas kreativitas dan upaya Pemkot Semarang dalam menghidupkan perpustakaan sebagai wujud kemauan dan kesungguhan mengajak masyarakat tertarik pada buku.

Baca juga: GWK Kembali Gelar Pemutaran Film dan Pembagian Buku Cerita

“Salah satunya dengan membuat ruang nyaman sehingga tertarik membaca di perpustakaan,” ujar Zainuddin.

Sementara itu, Kepala Biro (Kabiro) Perencanaan dan Keuangan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Joko Santoso menyatakan bahwa keterbatasan APBD di Kota Semarang justru menghasilkan terobosan yang menginspirasi.

Success story dari Kota Semarang dalam menggandeng CSR, seperti dalam pembangunan microlibrary berbahan kayu, metaverse dan lainnya akan memperkaya sumber ilmu pengetahuan,” imbuhnya.

 

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com