Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Kerja di Turki, Dede Asiah Dijual 12.000 Dolar untuk Jadi Budak di Suriah

Kompas.com - 02/04/2023, 16:17 WIB
Rachmawati

Editor

Dede juga diancam bakal 'dipidanakan' kalau tak jadi berangkat. Belum lagi agen penyalur di Jakarta disebut sudah keluar uang untuk membuat paspor dan membeli tiket.

Hanya saja sejak tahu kalau istrinya bekerja tidak sesuai penempatan awal yakni di Turki, Dede minta dipulangkan.

"Tapi mau bagaimana? Katanya enggak bisa pulang, akhirnya ya sudah kerja saja dulu," ucap Yongki kepada BBC News Indonesia.

Baca juga: PMI Asal Karawang Dijual Berkali-kali Jadi Budak di Suriah: Tolong Saya, Saya Pengin Pulang

"Di sana dia ngeluh kerjanya berat. Di sana rumahnya besar kayak istana. Bersih-bersih enggak cukup satu atau dua jam."

"Gaji yang dijanjikan 600 Dollar tidak sesuai, awal terima gaji Rp2,8 juta. Dua bulan kerja gajinya 'dimakan' agen."

Suami Dede mengatakan istrinya tersebut sering mengeluh sakit dan mengalami pendarahan. Sementara pihak agen di Damaskus tidak membawanya ke dokter ataupun memberikan obat pereda sakit.

Karena itulah, majikan istrinya kerap berganti.

"Sudah lima kali majikan ganti-ganti karena sakit. Saya mau dia dipulangkan, soalnya kondisinya sakit habis operasi caesar."

Baca juga: Viral Video PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Bupati Cellica: Kami Akan Pulangkan

Dipastikan berangkat secara nonprosedural

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengatakan Dede Asiah dipastikan berangkat keluar negeri secara nonprosedural.

Sebab, menurut catatan Dinas Tenaga Kerja Karawang, Dede menggunakan nama dan alamat palsu. Selain itu, Suriah adalah satu negara yang terkena moratorium pengiriman pekerja rumah tangga.

Namun kalau merujuk pada hukum yang berlaku di Suriah, status Dede Asiah termasuk pekerja migran legal dan sudah menandatangani kontrak kerja.

Untuk bisa memulangkannya ke Indonesia, menurut Judha Nugraha, tidak semudah itu.

"Kita pahami di Suriah dan mayoritas negara Timur Tengah menggunakan sistem kafalah. Untuk pulang ke Indonesia perlu exit permit atau izin dari majikan. Ini yang sedang kita bahas bersama bagaimana solusinya," jelasnya.

Baca juga: Menang Gugatan dan Dapat Kompensasi Rp 1,6 M, Mantan TKW Korban Penyiksaan Majikan di Hong Kong: Uangnya untuk Berobat

Pihak majikan disebut merasa dirugikan kalau Dede dipulangkan lantaran sudah mengeluarkan uang US$12.000 atau hampir Rp179 juta.

Beberapa upaya yang sedang ditempuh di antaranya melalui jalur diplomatik ke Kementerian Luar Negeri Suriah. Tujuannya meminta bantuan agar Dede Asiah bisa dibawa ke shelter KBRI Damaskus dan diberi izin untuk pulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com