Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Luka Ledakan Kilang Minyak Pertamina 9 Orang, Pertamina Minta Maaf

Kompas.com - 02/04/2023, 12:42 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan orang terluka akibat ledakan kilang minyak PT Pertamina di Kota Dumai, Riau.

Hal ini disampaikan oleh Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal.

"Setelah kejadian ledakan, terdapat 9 orang warga masyarakat yang luka-luka. Luka ringan," kata Iqbal saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (2/4/2023) pagi.

Baca juga: Korban Luka Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai 9 Orang, Semuanya Sudah Diperbolehkan Pulang

Sembilan orang yang terluka, sebut dia, telah diberikan perawatan medis di rumah sakit perusahaan pelat merah itu.

"Saat ini sembilan korban sudah dibolehkan pulang," sebut Iqbal.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," kata Iqbal.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Polisi Sebut Api Sudah Padam

Selain ada korban luka-luka, kata dia, ada beberapa kerusakan fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak ledakan.

Saat ini, masih dilakukan pendataan.

Pertamina minta maaf

 PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, Riau, meminta maaf atas insiden ledakan.

Selain adanya sembilan orang terluka, ledakan kilang minyak itu juga merusak fasilitas umum dan rumah warga.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan, selaku Area Manager Communication, Relations & CSR RU Dumai kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu (2/4/2023).

Agustiawan menjelaskan bahwa proses recovery segera dilakukan, agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal serta warga terdampak bisa segera beraktivitas.

Akibat dari kejadian ini, kata dia, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor atau ringan.

"Pihak perusahaan akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi, sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktivitas," ucap Agustiawan.

Dijelaskannya juga, saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk tim pemulihan yang melibatkan pemerintah paerah, penegak hukum, serta perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan.

Pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan.

Selain itu, PT KPI RU Dumai juga sudah menyiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

"Kami juga pastikan bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," kata Agustiawan.

Saat ini, tambah dia, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan.

Adapun jumlah korban yang terluka karena terkena pecahan kaca bertambah dari 5 orang menjadi 9 orang pekerja di ruang operator.

Saat ini, semua korban sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai.

Sebagaimana diketahui, kilang minyak PT Pertamina di Kota Dumai, Riau, meledak, Sabtu (1/4/2023), sekitar pukul 22.30 WIB.

Menurut warga di sekitar lokasi kejadian, ledakan itu sangat kuat hingga menimbulkan getaran.

Beberapa video yang beredar di media sosial, sejumlah rumah warga rusak. Selain itu, ada juga plafon masjid roboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com