Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rafael Alun hingga Sekda Riau, Mereka yang Kompak Mengaku Tas Branded Istri KW Usai Jadi Sorotan

Kompas.com - 02/04/2023, 12:07 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Riau SF Hariyanto, Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Sulawesi Tenggara, Burhanuddin, dan mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, menjadi sorotan usai kehidupan mereka dinilai mengumbar gaya hedonisme.

Baca juga: Viral, Foto Istrinya Pamer Tas Mewah Hermes dan Gucci, Sekda Riau: Itu KW, Belinya di Mangga Dua

Salah satunya terkait tas branded yang dipakai istri Hariyanto, Burhanuddin, dan Rafael.

Baca juga: Kejanggalan Asal-usul Tas Branded KW Milik Istri Sekda Riau

Saat ditanyakan terkait tas mewah tersebut, baik Hariyanto, Burhanuddin, dan Rafael, kompak mengaku bahwa tas milik istri mereka merupakan barang KW alias tiruan. 

Sekda Riau

Beredar di media sosial sejumlah foto yang memperlihatkan gaya hedonisme istri Sekretaris Pemerintah Provinsi Riau SF Hariyanto.Tangkapan layar Twitter @PartaiSocmed Beredar di media sosial sejumlah foto yang memperlihatkan gaya hedonisme istri Sekretaris Pemerintah Provinsi Riau SF Hariyanto.
Awalnya, beredar di media sosial sejumlah foto yang memperlihatkan gaya hedonisme istri Sekda Riau SF Hariyanto.

Baca juga: Soal Foto Istrinya Liburan Mewah ke Luar Negeri, Sekda Riau: Pakai Tiket Promo Kelas Ekonomi, Nginap di Apartemen

Dilihat di akun Twitter @Partai Socmed, tampak sejumlah unggahan foto yang memperlihatkan deretan tas mewah, seperi Hermes dan Gucci yang digunakan istri Hariyanto.

Terlihat juga foto-foto saat istri Hariyanto sedang berlibur ke luar negeri.

Hariyanto menjelaskan, foto yang beredar merupakan foto-foto lama dari tahun 2017-2019.

Sementara, terkait tas yang dipakai istrinya, diakui Hariyanto merupakan barang KW alias tiruan.

Tas itu dibeli di salah satu toko barang bekas di Mangga Dua, Jakarta.

“Saya coba sampaikan karena sudah saya kroscek langsung tentang hal-hal tersebut. Misalnya untuk tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar. Karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp 2 juta sampai dengan Rp 5 juta di toko lorient_second lantai satu Mangga Dua Jakarta. Itu tokonya masih ada, silakan dikroscek kalau ingin melihatnya,” ujar dia, dikutip dari situs web riau.go.id, Minggu (19/3/2023).

Kemudian terkait perjalanan ke luar negeri, menurut dia, sama sekali tidak melambangkan hedonisme seperti yang dihebohkan sebelumnya.

Biaya liburan ke luar negeri tidak terlalu besar. Selain itu, seluruh biaya berasal dari patungan bersama teman-teman istrinya.

Sementara, penerbangan yang dipakai menggunakan tiket promo dengan kelas ekonomi.

Pj Bupati Bombana

Pk Bupati Bombana Burhanudin dan istri menunjukkan koleksi tas yang dimiliki istrinya adalah KW, bukan asli.KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Pk Bupati Bombana Burhanudin dan istri menunjukkan koleksi tas yang dimiliki istrinya adalah KW, bukan asli.
Akun TikTok @putrahedonis mengunggah video lawatan Pj Bupati Bombana yang baru menjabat lima bulan bersama istri ke Amerika Serikat hingga pamer tas dan sepatu mewah seharga puluhan juta rupiah.

Baca juga: Videonya Pamer Kekayaan Beredar, Pj Bupati Bombana Sultra: Tas KW Dibeli di Mangga Dua

Terkait hal itu, Pj Bupati Bombana Burhanuddin menyebut tas branded seperti Prada Milano, Saint Laurent, Gucci, hingga Dior, milik istrinya itu merupakan barang KW.

"Tas-tas istri saya yang diviralkan itu semua KW. Merek tas branded punya istri saya itu dibeli di Pasar Mangga Dua, lorong Hongkong harga Rp 3 juta," ujar Burhanudin dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Senin (27/3/2023).

"Semuanya KW, bisa dicek harganya di Pasar Mangga Dua. Kalau tas ori ada sertifikatnya," ungkap istri Pj Bupati Bombana, Fatmawati Kasim Marewa.

Burhanuddin juga membantah pemberitaan yang menyebutkan dia bersama istrinya melakukan plesiran ke Amerika Serikat (AS) hingga kerap memamerkan gaya hidup hedonis alias flexing.

Ia menjelaskan, kunjungannya ke Negeri Paman Sam tersebut merupakan perjalanan dinas Pemerintah dan Dekranasda Bombana, guna memperkenalkan produk produk lokal seperti tenunan khas Bombana ke dunia internasional.

Kunjungan itu juga merupakan permohonan dari Indonesian Fashion and Art Festival (IFAF), yang menjadi event partner New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) dengan menggelar fashion show di Amerika.

Rafael Alun Trisambodo

Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo usai memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). KPK memeriksa orang tua dari Mario Dandy terkait harta kekayaannya sebesar Rp 56,1 miliar yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo usai memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). KPK memeriksa orang tua dari Mario Dandy terkait harta kekayaannya sebesar Rp 56,1 miliar yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, angkat bicara soal tas mewah istrinya ikut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menggeledah rumahnya.

Baca juga: Sedih Uang Belanja Istri dan THR Pegawai Disita KPK, Rafael Alun: Bingung, Mau Bayar Pakai Apa?

Total 70 tas yang diamankan KPK dari kediaman Rafael.

Rafael menyebut kebanyakan tas yang diamankan KPK merupakan KW alias tak asli

Dalam wawancara dengan Kompas TV, Sabtu (2/4/2023), Rafael menyebut 8 sampai 10 tas yang kemungkinan asli.

"Bicara nilai tas dari 70 tas, mungkin paling banyak 8 sampai 10 yang asli, sisanya KW. Biarlah KPK yang melihat itu asli atau palsu," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul: Rafael Alun Trisambodo Sebut Tas Mewah Istri Disita KPK Kebanyakan KW, Dari 70 Yang Asli Cuma 10

(Penulis Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor Khairina, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com