Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, 5 Korban Luka Terkena Serpihan Kaca

Kompas.com - 02/04/2023, 07:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kilang minyak milik PT Pertamina di Kota Dumai, Riau, meledak dan menelan korban luka-luka, Sabtu (1/4/2023), pukul 22.30 Wib.

Pihak kepolisian mengatakan, para korban luka adalah para pekerja. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

"Terkait kejadian ledakan di kilang minyak Pertamina Dumai, tidak ada korban jiwa," kata Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, saat memimpin apel patroli sahur di Mapolda Riau, Minggu (2/4/2023) dini hari.

Baca juga: Cerita Warga Saat Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Dikira Gempa hingga Petir

Titik ledakan

Sementara itu, Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan mengatakan, ledakan terjadi di area gas kompresor.

"Ledakan terjadi di area gas kompresor," sebut Agustiawan kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu dini hari.

Polisi juga telah memastikan, api di lokasi ledakan berhasil dipadamkan.

"Api sudah padam," sebut Iqbal.

Baca juga: Cerita Warga Saat Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Dikira Gempa hingga Petir

 

Korban luka

Agustiawan menjelaskan, insiden itu membuat lima orang di ruang operator terluka terkena serpihan kaca.

Para korban pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya ledakan.

"Terdapat lima orang yang terdampak di ruang operator. Saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik. Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil. Penyebab ledakan belum diketahui," kata Agustiawan.

Terekam video

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden itu sempat terekam oleh warga. Sejumlah warga menyebut suara ledakan sangat keras dan membuat panik.

Di beberapa video, dampak ledakan itu membuat rumah warga rusak dan ada juga plafon masjid roboh.

Video momen itu viral di media sosial.

Warga pilih mengungsi 

Sejumlah warga di sekitar kilang minyak memilih untuk mengungsi, salah satunya, Nasori (47) dan keluarganya. 

Nasodi mengaku khawatir atas keselamatan keluarga dan pilih mengungsi ke rumah orangtuanya.

Dia mengatakan, jarak rumahnya dari lokasi ledakan kilang minyak hanya sekitar 500 meter. Karena ketakutan, terpaksa mengungsi ke rumah orangtuanya yang jauh dari lokasi kejadian.

"Saya sekarang mengungsi ke rumah orangtua di Jalan Jenderal Sudirman. Jaraknya insya Allah aman, sekitar empat kilometer dari lokasi kilang minyak," ujar Nasori saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu malam.

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com