PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 15 rumah bangunan semi permanen di Lorong Siliwangi, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatera Selatan, hangus terbakar, Sabtu (1/4/2023).
Tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, warga yang terdampak kebakaran harus mengungsi ke rumah sanak keluarganya.
Baca juga: Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Polisi Minta Anak di Palembang Pulang pada 22.00 WIB
Ketua RT 09 Helmi mengatakan, dari 15 rumah yang terbakar, enam di antaranya rusak berat. Sementara sembilan rumah rusak ringan.
Menurut Helmi, api berkobar sekitar lima jam lebih. Petugas pemadam pun kesulitan menuju ke lokasi kebakaran karena akses jalan yang sempit.
Warga setempat berupaya membantu proses pemadaman dengan menggunakan alat seadanya.
“Untuk sekarang api sudah dipadamkan, korban yang rumahnya terbakar sudah diungsikan di tempat aman,” kata Helmi di Palembang, Sabtu.
Helmi mengaku tak mengetahui penyebab kebakaran. Berdasarkan penuturan warga, api pertama kali muncul dari rumah yang ditinggal pemiliknya pergi ke pasar.
“Api cepat sekali menyambar karena di sini hampir semuanya bangunan terbuat dari kayu, tapi api berhasil dicegah meluas setelah pemadam datang,”ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang Nopranto mengungkapkan, mereka terpaksa menggunakan pompa apung untuk memadamkan api yang membakar ke rumah warga.
Sebab, mobil pemadam yang disiapkan tak dapat menuju ke lokasi karena akses jalan yang sulit.
“Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, karena berada di pinggir sungai akhirnya kami menggunakan pompa apung,”ujarnya.
Baca juga: Bayi Perempuan Umur 1 Hari Ditemukan Tewas Dalam Selokan di Palembang, Warga Heboh
Sedangkan, Kapolsek Seberang Ulu I Kompol A Firdaus mengungkapkan, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari penyebab kebakaran. Lokasi pun telah dipasangi garis polisi.
“Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materi saja, total 15 rumah terdampak, enam rusak berat dan sembilan rusak ringan,”jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.