Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Suharni, Wanita yang Videonya Viral Tangkap Ular dengan Tangan Kosong, Ternyata Sudah Berburu Ular sejak SD

Kompas.com - 01/04/2023, 14:37 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Nama Suharni (48), warga Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, mendadak terkenal setelah aksinya menangkap ular sepanjang 3 meter seorang diri.

Banyak warga yang penasaran dengan sosok Suharni setelah video amatir yang merekam dirinya menangkap ular viral di beberapa media sosial.

Salah satu warga sekitar, Wina Hapsari (36), mengatakan, saat ini nama Suharni terkenal.

Tidak hanya di kalangan ibu-ibu kampung, nama Suharni juga terkenal di media sosial.

Baca juga: Viral, Aksi Emak-emak di Semarang Tangkap Ular Sepanjang 3 Meter dengan Tangan Kosong

"Banyak yang lewat depan rumah Bu Suharni ini pasti pelan-pelan karena penasaran dengan sosoknya," kata Wina, saat ditemui di rumah Suharni, pada Sabtu (1/4/2023).

Dia mengatakan, Suharni merupakan satu-satunya pawang ular di tempat tinggalnya. Menurutnya, keberanian Suharni melebihi laki-laki.

"Seperti kemarin saja yang berani hanya Bu Suharni, laki-laki banyak yang tak berani saking besarnya ular itu," papar dia.

Di mata Wina, sosok Suharni memang sudah dikenal warga sekitar sebagai pawang ular dan biawak.

"Kalau ada apa-apa pasti panggil Bu Suharni hanya dia yang berani misal ada ular dan biawak," kata dia.

 

Menangkap ular sejak SD

Keahlian Suharni menangkap ular ternyata sudah terlatih sejak masih SD di tempat kelahirannya Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

Guru yang mengajarkannya menangkap ular adalah orangtuanya sendiri. Sejak SD, orangtuanya sering mengajak Suharni berburu ular di sawah.

"Dulu kalau kecil berburu ular di sawah. Jadi yang ngajarin saya itu bapak saya," kata Suharni di rumahnya.

Jika dihitung, jumlah ular yang dia tangkap lebih dari 50 ekor dari jenis yang berbeda-beda. Hal itu membuatnya tak terhindar dari gigitan ular.

Baca juga: 5 Ekor Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter Masuk Restoran di Bantul, 1 Karyawan Kena Gigitan

"Kalau digigit ular pasti pernah tapi yang tidak berbisa," ungkap dia.

Dia mengaku hanya berani menangkap ular-ular yang tidak berbisa.

Jika menemukan ular yang berbisa dan mengancam warga, dia lebih memilih untuk mengusir atau membunuh ular tersebut.

"Kalau ular-ular yang berbisa saya berhati-hati," imbuh dia.

Karena keahliannya itu, banyak warga yang minta tolong kepada Suharni jika melihat ular dan biawak. Nama Suharni juga sudah terkenal di warga sekitar sejak sebelum videonya viral.

"Saya kemarin malah tak tahu kalau viral dan direkam," paparnya.

Sebenarnya, saat itu Suharni sedang bersiap-siap untuk pergi belanja sayur. Namun tiba-tiba dipanggil tetangga untuk menangkap ular.

Ketika tiba di lokasi, kondisi ular sedang melilit kucing yang ada di selokan dekat rumahnya. Setelah itu, dia menarik ujung ular itu hingga keluar selokan.

"Dulu juga pernah menangkap ular di lokasi yang sama. Tapi tak lepas karena berat. Panjangnya juga sekitar 3 meter," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com