Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 5 Pelajar Tawuran Dihukum Mencium Kaki Ibu Mereka, Menangis dan Minta Maaf

Kompas.com - 01/04/2023, 10:48 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak lima pelajar di Kota Dumai, Riau, diberi hukuman mencuci dan mencium kaki ibu mereka karena terlibat tawuran.

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto menjelaskan, lima pelajar yang diberi sanksi unik itu berusia antara 12 hingga 17 tahun.

Mereka diringkus pada Kamis (30/3/2023) karena diduga terlibat tawuran.

"Mereka diamankan karena diduga terlibat tawuran. Karena, sebelumnya kami menerima laporan keluhan warga yang resah dengan maraknya aksi antara-remaja di Kelurahan Bumi Ayu, Kota Dumai," jelas Nurhadi dilansir dari Kompas.com, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: 5 Pelajar Terlibat Tawuran Ditangkap Polisi, Dihukum Mencuci dan Mencium Kaki Ibunya

Nurhadi mengatakan, para pelajar itu ditangkap saat melempari petugas patroli dengan batu.

"Kelima pelajar ini sempat melempar anggota patroli pakai batu. Setelah itu, mereka kabur dan sembunyi di dalam semak," katanya.

Setelah ditangkap, mereka kemudian dibawa ke Polres Dumai dan polisi selanjutnya memanggil orangtua para pelajar nakal itu.

"Kami suruh mereka mencuci kaki ibunya. Setelah itu, mencium kaki ibunya dan meminta maaf," kata Nurhadi.

Menurutnya, para pelajar itu menangis dan meminta maaf saat mencium kaki ibu mereka.

"Mereka nangis-nangis minta maaf sama ibunya," kata Kapolres.

Nurhadi mengatakan, sanksi unik tersebut sengaja diberlakukan untuk memberi efek jera kepada mereka.

"Diharapkan dapat menyentuh hati para pelaku tawuran tersebut," harapnya.

Baca juga: Tarif Tol Pekanbaru-Dumai Terbaru 2023

Setelah mencuci dan mencium kaki ibunya, para pelajar itu diperbolehkan pulang.

Nurhadi berharap tidak ada lagi tawuran antar-pelajar di Riau. Ia juga berpesan kepada para orangtua agar selalu mengawasi pergaulan anak-anak mereka.

(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com