KOMPAS.com - Sebanyak lima pelajar di Kota Dumai, Riau, diberi hukuman mencuci dan mencium kaki ibu mereka karena terlibat tawuran.
Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto menjelaskan, lima pelajar yang diberi sanksi unik itu berusia antara 12 hingga 17 tahun.
Mereka diringkus pada Kamis (30/3/2023) karena diduga terlibat tawuran.
"Mereka diamankan karena diduga terlibat tawuran. Karena, sebelumnya kami menerima laporan keluhan warga yang resah dengan maraknya aksi antara-remaja di Kelurahan Bumi Ayu, Kota Dumai," jelas Nurhadi dilansir dari Kompas.com, Sabtu (1/4/2023).
Baca juga: 5 Pelajar Terlibat Tawuran Ditangkap Polisi, Dihukum Mencuci dan Mencium Kaki Ibunya
Nurhadi mengatakan, para pelajar itu ditangkap saat melempari petugas patroli dengan batu.
"Kelima pelajar ini sempat melempar anggota patroli pakai batu. Setelah itu, mereka kabur dan sembunyi di dalam semak," katanya.
Setelah ditangkap, mereka kemudian dibawa ke Polres Dumai dan polisi selanjutnya memanggil orangtua para pelajar nakal itu.
"Kami suruh mereka mencuci kaki ibunya. Setelah itu, mencium kaki ibunya dan meminta maaf," kata Nurhadi.
Menurutnya, para pelajar itu menangis dan meminta maaf saat mencium kaki ibu mereka.
"Mereka nangis-nangis minta maaf sama ibunya," kata Kapolres.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.