Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Bunuh Ayah Kandung Pakai Parang gara-gara Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok

Kompas.com - 01/04/2023, 09:11 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang anak nekat membunuh ayah kandungnya di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Pelaku berinisial MF (25), yang membunuh ayah kandungnya, Otriman (63), dengan cara membacok pakai parang.

Pelaku kini mendekam di dalam penjara setelah ditangkap Unit Reskrim Polsek Siak Hulu.

Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin mengungkapkan, pelaku membunuh ayahnya karena tak diberi uang beli rokok.

Baca juga: Anak Bunuh Ayah Kandung Pakai Parang di Riau, Warga Lihat Pelaku Seret Korban

"Pelaku minta uang untuk beli rokok, tapi enggak dikasih sama ayahnya. Pelaku marah-marah dan memukul kepala korban hingga jatuh," ungkap Zainal, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, pada Sabtu (1/4/2023).

Setelah korban terjatuh, kata dia, pelaku mengambil sebilah parang dan membacok leher ayahnya. Korban tewas di tempat.

Zainal juga menyebutkan bahwa pelaku selama ini sering minta uang kepada ayah.

Apabila tak dikasih, pelaku marah-marah.

"Pelaku ini tidak bekerja. Dia sering meminta uang kepada ayahnya," kata Zainal.

Diberitakan sebelumnya, MF (25), seorang pria warga Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, nekat membunuh ayah kandungnya, Otriman (63).

Baca juga: Ganjar Tanggapi Permintaan Maaf Gibran: Sudah Enggak Usah Nyalah-nyalahkan

Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin mengatakan, peristiwa itu terjadi, Kamis (30/3/2023), sekitar pukul 23.15 WIB.

Pelaku membunuh ayahnya dengan menggunakan sebilah parang.

"Pelaku melukai leher korban menggunakan parang hingga meninggal dunia," kata Zainal, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (31/3/2023).

Pelaku ditangkap dini hari tadi pukul 01.00 WIB atau dua jam setelah kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com