Kemudian, ayah korban melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Pada Senin (27/3/2023), polisi membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk diotopsi.
"Anggota Unit Reskrim Polsek Kampar dibantu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kampar melakukan penyelidikan," ujar dia.
Setelah dilakukan penyelidikan terungkap pelaku penganiayaan yakni ibu kandung korban.
Baca juga: Diduga Rangkul Istri Orang di Tiktok, Warga Probolinggo Dianiaya dengan Senjata Tajam Usai Tarawih
Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik kepolisian, ternyata pemicu pelaku menganiaya korban karena kesal atas permasalahan sepele.
Kapolsek Kampar, AKP Marupa Sibarani menyebut, pelaku saat itu sedang mencuci piring di kamar mandi.
Sementara anaknya menumpahkan sabun cuci piring dan memainkan busanya.
Melihat sang anak rewel dan tetap bermain busa sabun, pelaku kesal dan memukul kepala anaknya dengan gayung mandi sebanyak tiga kali.
Kemudian, pelaku mencekik leher anaknya hingga tewas.
Berdasarkan hasil otopsi, korban tewas akibat luka-luka di tulang tengkorak kepala.
Saat ini pelaku telah mendekam di balik jeruji untuk menjalani proses hukum.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.