KEEROM, KOMPAS.com– Satgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 132/BS menggagalkan upaya penyeludupan 2 kilogram ganja dari dua orang pemuda di wilayah perbatasan Papua, Jumat (31/3/2023) dini hari.
Aksi penangkapan dilakukan oleh prajurit TNI Pos Ampas yang melakukan patroli rutin di Jalan Trans Jayapura-Wamena, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
Baca juga: Polisi Bakar 2 Hektar Ganja dan Tangkap 1 Tersangka di Aceh Utara
Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Ahmad Fauzi dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, kegiatan sweeping dilaksanakan pada pukul 00.10 WIT.
“Kedua pelaku yang mengendarai motor jenis Yamaha Mio dari arah Wamena menuju Arso, kedapatan membawa 2 kilogram ganja kering,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat malam.
Menurut Ahmad, dua pelaku berinisial JL dan SL. Keduanya membawa ganja dari Papua Nugini (PNG).
Baca juga: Bawa 1,1 Kilogram Ganja, Pria Asal Jayapura Ditangkap di Manokwari
“Rencananya narkoba jenis ganja tersebut akan di bawah ke Arso untuk diedarkan sendiri oleh pelaku,” tuturnya.
Ahmad menyatakan, petugas langsung mengamankan pelaku. Barang bukti akan diserahkan kepada Polres Keerom untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak ikut terlibat dalam penyelundupan barang ilegal khususnya ganja,” imbuhnya.
“Saya berharap masyarakat juga dapat menjadi bagian dari pemberantasan narkoba jenis ganja yang ada di wilayah perbatasan RI-PNG di Kabupaten Keerom,” harapnya.
Baca juga: Warga Kabupaten Bandung Tanam Ganja di Halaman Rumah, Sudah 2 Kali Panen
Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh (JO) Sembiring mengapresiasi dan bangga kepada para prajuritnya yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab dalam mengamankan wilayah perbatasan RI-PNG.
“Apresiasi ini diberikan kepada Satgas yang berada di bawah Kolakops 172/PWY telah berulang kali menorehkan prestasi seperti sebelumnya Satgas Yonif 756/WMS telah mengamankan 5 Kg kering siap edar dari tangan enam orang pemuda warga PNG,” ungkapnya dalam keterangan tertulis secara terpisah yang diterima Kompas.com, Jumat malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.