Tradisi Semaan Alquran di Masjid Kauman Semarang, Tradisi Turun-temurun Hanya ada di Bulan Ramadhan

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan warga mengikuti tradisi semaan Alquran di Masjid Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Tradisi tersebut hanya dilakukan ketika Bulan Ramadhan.

Jemaah yang mengikuti tradisi itu tak hanya warga Kota Semarang, melainkan warga Demak, Kendal, Jepara, dan Grobogan juga turut hadir.

Sekretaris Takmir Masjid Kauman, Muhaimin mengatakan, tradis semaan Alquran telah berlangsung sejak 1950. Tradisi tersebut diwariskan secara turun-temurun hingga sekarang.

Baca juga: Mengenal Tradisi Semaan Al Quran di Rangkaian Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

"Ini yang datang ratusan, kalau dulu bisa sampai luar juga," jelasnya di Masjid Kauman Semarang, Jumat (31/32/2023).

Tradisi semaan dilaksanakan setiap bulan Ramadhan mulai 13.00 WIB hingga menjelang Ashar. Setiap harinya, seorang kyai akan membaca satu juz Alquran.

"Kegiatan semaan akan berlangsung hingga hari ke-26 Ramadhan," kata dia.

Dia bersyukur tahun ini pandemi Covid-19 sudah mulai reda. Hal itu membuat warga yang datang mengikuti tradisi semaan Quran semakin banyak.

"Saat tahun 2020 sempat off, ini Alhamdulillah aktif lagi," paparnya.

Sementara itu, Rosyadi (63) salah satu warga Kendal mengaku sudah rutin mengikuti tradisi semaan Quran di Masjid Kauman Semarang. "Ini sudah dari dulu saya ikut terus," katanya.

Dia datang mengikuti semaan Quran tak sendirian. Rosyadi datang bersama anggota keluarganya yang lain. "Ini dengan anak saya pumpung libur,"ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Subagio (54) warga Pedurungan Kota Semarang. Dia sudah mengikuti tradisi tersebut sejak masih muda.

"Saya sudah dari muda, dulu dikenalkan kakak saya ngaji di sini saat Ramadhan," imbuhnya.

Baca juga: Ini Suvenir untuk Tamu Undangan Semaan Al Quran di Rumah Erina Gudono