BIMA, KOMPAS.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat masih ada 49 desa di wilayah Bima yang masih dalam kategori tertinggal.
Angka itu menurun dari 61 desa yang sebelumnya masuk kategori tersebut di tahun 2022.
Baca juga: Masih Ditemukan Desa Tertinggal, Wabup Sumenep Minta Kades Kembangkan Potensi Lokal
Tidak terpenuhinya beberapa indikator penilaian seperti tingkat perekonomian warga yang masih rendah disebut sebagai salah satu pemicunya.
"Umumnya tidak maksimal mewujudkan tiga indeks komposit yang menjadi penilaian," kata Kepala Bidang KPA dan Sosbud DPMPD Bima, Ihwan Budiman pada Jumat (31/3/2023).
Ikhwan mengatakan, meski angka desa tertinggal menurun dari tahun sebelumnya, hal itu menjadi bahan evaluasi. Dia berharap persoalan tersebut bisa dituntaskan di tahun 2023.
Baca juga: HUT Ke-77 Jawa Barat, Ridwan Kamil Klaim Tidak Ada Desa Tertinggal di Jabar
Menurut dia, ada beberapa persoalan yang menjadi kendala lambannya desa-desa tersebut mengubah statusnya ke desa berkembang atau maju.
Salah satunya adalah persepsi pemerintah desa yang keliru memahami tentang status desa dan alokasi anggaran dari pemerintah.
"Orang di desa menganggap dengan status tertinggal akan dapat alokasi dana yang banyak. Padahal, aturan baru bantuan anggarannya lebih sedikit bila dibanding desa berkembang dan maju," jelasnya.
Karena persepsi itu juga, lanjut Ihwan, program kerja pemerintah desa masih terfokus pada pemenuhan komponen sosial. Sementara bidang ekonomi dan lingkungan yang juga menjadi bahan penilaian luput dari perhatian.
"Kami optimistis desa-desa ini tidak tertinggal lagi di 2023. Mereka sudah kami sadarkan, kerena selama ini salah paham tentang desa tertinggal," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.